BERITA RAKYAT ACEH I Banda Aceh – Penyakit asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan masyarakat, terutama pada usia dewasa dan lanjut usia. Konsumsi makanan tertentu seperti emping melinjo (Gnetum gnemon L.) diketahui dapat meningkatkan risiko timbulnya gejala asam urat apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Menanggapi hal ini, Dosen Program Farmasi Medik Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Aceh melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa screening test penyakit asam urat sekaligus sosialisasi efek samping konsumsi emping melinjo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (12/9/2024) di Desa Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, dan diikuti oleh puluhan warga dari berbagai kelompok usia.
Dosen yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Dr. Irwana Wahab, SKM, M.Si, Asri Jumadewi, dan Zuraini Rizki. Para dosen bersama mahasiswa melakukan pemeriksaan kadar asam urat menggunakan metode tes cepat (rapid test) dan memberikan penyuluhan terkait pencegahan penyakit asam urat melalui pola makan sehat.
Dr. Irwana Wahab, SKM, M.Si, selaku ketua tim pengabdian masyarakat, menjelaskan bahwa kadar asam urat tinggi dapat menimbulkan gejala nyeri sendi, bengkak, hingga gout artritis yang mengganggu aktivitas sehari-hari. “Salah satu faktor pencetus yang sering kita jumpai adalah konsumsi makanan tinggi purin, termasuk emping melinjo. Jika dikonsumsi berlebihan, melinjo dapat memperburuk kondisi penderita asam urat,” ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada media.
Dalam kegiatan ini, warga tidak hanya menjalani pemeriksaan kadar asam urat, tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai pola konsumsi emping melinjo yang aman serta alternatif makanan sehat lain yang dapat menggantikan camilan tinggi purin. Sosialisasi juga menekankan pentingnya minum air putih yang cukup, menjaga berat badan ideal, dan melakukan aktivitas fisik secara rutin.
“Harapan dari kegiatan ini adalah masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan, khususnya dalam mengontrol kadar asam urat. Dengan adanya pemeriksaan dini, masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka dan melakukan pencegahan lebih cepat,” tambah Asri Jumadewi.
Selain pemeriksaan gratis, tim pengabdian masyarakat juga membagikan leaflet berisi informasi tentang penyakit asam urat dan efek samping emping melinjo. Leaflet tersebut diharapkan menjadi pegangan masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih makanan sehari-hari.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih waspada terhadap makanan yang berisiko meningkatkan kadar asam urat, sekaligus mampu menjaga pola hidup sehat secara berkelanjutan,” tutup Dr. Irwana Wahab, SKM, M.Si.