Kadin Aceh Barat Daya (Abdya) mulai mempromosikan produk UMKM masuk supermarket Indomaret. Ini merupakan pertama kalinya di Indonesia bahwa produk lokal bisa sejajar dengan makanan lainnya milik konglomerat Salim group itu.
Ketua Kadin Abdya Hasrul Hasan mengatakan masuknya produk UMKM di supermarket menjadi kebanggaan bagi Pemkab Abdya yang begitu gigih melobi pemilik toko kelontong eceran terbesar di tanah air.
‘Alhamdulillah ada peningkatan hasil penjualan produk lokal kita,’ ujar Hasrul yang akrab disapa Uun di Abdya, Sabtu (1/11).
Saat ini katanya, ada sekitar 40 – 50 UMKM di Abdya yang bergerak di bidang usaha kerajinan makanan ringan maupun kuliner.
Program lainnya yang kini dijajaki Kadin Abdya akan menata dan mengelola pasar yang bagus dan bersih sehingga masyarakat masyarakat dengan senang hati berbelanja.
Selain itu, akan mengelola bidang pertanian, terutama sayuran dan buah, hasilnya tidak hanya dipasaran lokal tetapi juga ke Brastagi, Sumatera Utara, Jakarta hingga Malaysia.
‘Ini semua berkat dukungan dari Bupati dan juga kita melibatkan KNPI dalam memajukan kegiatan Kadin’ ujar Uun yang terpilih kedua kalinya 2025 – 2030.
Ia menyebutkan, Kadin Abdya kini terus disupport Bupati maupun sebaliknya dalam memajukan daerah dan sekaligus ikut menerobos pasar di daerah itu yang terkenal dengan julukan ‘breuh sigupai’.
Kini katanya lagi, di Abdya telah terbentuk Koperasi Merah Putih dan Kadin masuk dalam tim untuk mengawasi bersama unsur pemerintah daerah setempat.
Program ke depan lainnya, kata Uun, akan dibuka pasar kuliner malam agar masyarakat bisa jualan dan masyarakat maupun pendatang yang datang ke Abdya bisa menikmati jajanan kuliner pada malam hari.
‘Kita ingin buat semacam pusat jajanan malam seperti yang ada di daerah lain’ jelas owner hotel Grand Lauser, Abdya itu lagi. (imj)
