BERITA RAKYAT ACEH Banda Aceh – Tim ekspedisi darat Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil menembus Kabupaten Gayo Lues pada Selasa (2/12/2025) siang setelah menempuh perjalanan ekstrem selama kurang lebih 12 jam. Keberhasilan ini menjadi capaian penting di tengah kondisi wilayah yang masih terisolasi akibat bencana alam.
Rombongan yang diberangkatkan dari Simpang Ie Mirah, Abdya, terdiri atas tujuh unit kendaraan double cabin yang membawa total 36 personel gabungan. Kekuatan tim meliputi unsur BNPB, SAR, tenaga medis, satu personel RAPI, serta satu personel ORARI Abdya, YD6ANQ (Arlisman), yang bertugas memastikan jalur komunikasi darurat tetap dapat diaktifkan.
Selama perjalanan melalui Kecamatan Terangun, tim menghadapi medan berat berupa sejumlah titik longsor serta badan jalan berlumpur sepanjang hampir 100 meter. Meski kondisi sangat menantang, seluruh kendaraan berhasil melewati rintangan tersebut dan tiba di Gayo Lues melalui jalur nasional dalam keadaan aman.
Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan koordinasi dengan Dandim 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, sebagai bagian dari langkah awal penanganan situasi darurat. Upaya pemulihan komunikasi menjadi prioritas utama mengingat terbatasnya akses telekomunikasi di wilayah terdampak.
Personel ORARI Abdya, YD6ANQ (Arlisman), bergerak cepat melakukan konfigurasi radio Single Side Band (SSB) di Markas Koramil Blangkejeren. Pada pukul 14.13 WIB, stasiun radio darurat tersebut berhasil melakukan pancaran perdana yang langsung diterima oleh Posko Dukungan Komunikasi (DUKOM) ORARI Daerah Aceh (YH6AA) di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Meskipun komunikasi dua arah belum sepenuhnya optimal akibat keterbatasan perangkat dan kondisi propagasi frekuensi yang berubah-ubah, keberhasilan pancaran perdana ini menjadi langkah awal penting dalam memulihkan jaringan komunikasi di wilayah yang hingga kini masih terisolasi.
Keberhasilan tim ekspedisi ini menunjukkan tingginya solidaritas dan kekompakan lintas instansi dalam mendukung penanggulangan bencana serta pemulihan akses di daerah terdampak. Informasi ini dirilis oleh Posko DUKOM ORDA Aceh berdasarkan laporan langsung dari YD6ANQ yang sedang bertugas di Gayo Lues.(ril)
