BERITA RAKYAT ACEH l Jakarta – Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Arga Coffee Creative mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Profesi Penyangraian (Roasting) Biji Kopi angkatan 2 yang dilaksanakan di TC Pertanian Klender, Kec. Duren sawit, Jakarta timur, pada tanggal 30 Juli- 8 Agustus.
Kegiatan ini menargetkan peserta yang merupakan UMKM binaan DKPKP DKI Jakarta untuk bisa handal dalam membuat produk olahan komoditi kopi selain minuman.
Master Trainer dan Asesor Kompetensi (BNSP), Harianto menyebutkan “Kurikulum Bimbingan Teknis diadopsi dari Standar Kompetensi Kerja Nasional atau SKKNI, dengan cakupan kurikulum perkenalan sistem sertifikasi nasional Coffee Roasting, pengelolaan bahan baku, teknik blending, dan pengembangan produk”.
Harianto yang selama Bimbingan teknis didampingi oleh dua orang asisten instruktur, yakni Fariz Fidhiansyah dan Ambar Bawono Hidayat juga mengatakan bahwa Bimbingan Teknis yang hanya dapat diikuti oleh Peserta yang berasal atau ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta ini turut pula diperkenalkan dengan materi dasar penyangraian biji kopi berikut dengan penggunaan mesinnya.
“Untuk materi dasar penyangraian biji kopi, Peserta diperkenalkan mulai dari materi dasar bagaimana pola kerja menyangrai biji kopi, perkenalan alat sangrai, dan cara penggunaan mesin, hingga menghasilkan produk bubuk kopi instan siap saji, Lanjutnya. Bimbingan Teknis berbasis kompetensi ini ditujukan guna mengoptimalkan kompetensi masyarakat yang menghasilkan produk umkm, dan juga fokus pada tujuan menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat.
“Target yang ingin dicapai melalui Bimbingan teknis Coffee Roasting adalah memberikan sudut pandang baru bagi UMKM binaan DKPKP Jakarta terhadap peluang usaha yang bisa dilakukan, dan bisa menambah pemasukan bagi UMKM tersebut, tutup Harianto.
“saya belajar banyak hal dari kegiatan tersebut, mulai dari dasar-dasar kopi, proses pasca panen, penyangraian, dan juga pembuatan produk jadi berbahan dasar kopi itu sendiri hingga pengemasan, semoga DKPKP makin Jaya dan sukses selalu” ujar rizky atau kerap di panggil Mezzo (peserta bimbingan teknis).
Sebagai penutup kegiatan, peserta mengikuti Coffee Farm Trip, yang bertujuan agar para peserta dapat melihat langsung proses berbasis praktek dari para petani kopi, baik pada saat pemanenan cery kopi hingga pada proses pasca panen yang dilaksanakan di Satgas Citarum Harum Sektor 23/Pembibitan,Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan agar peserta dapat melihat langsung proses berbasis praktik dari para petani kopi, mulai dari pemanenan ceri kopi hingga proses pascapanen.(RAO)
