Produk UMKM Neng Food Aneka rasa Jadi Alternatif Oleh-oleh dari Aceh

BERITA RAKYAT ACEH l Banda Aceh – Banyak jajanan dan camilan yang harus di dicoba di Aceh, mulai dari makanan berat, makanan ringan, makanan daerah dan jajanan viral yang unik-unik.

Juga banyak jajanan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memproduksikan produk mereka dengan harga dan kualitas yang terjangkau.

Salah satunya camilan yang di buat oleh Neneng Afria Ningsih, yang memiliki produk bernama peyek Neng Food. Camilan ini terkenal dengan rasa gurih dan teksturnya yang renyah, membuatnya menjadi favorit banyak orang, baik sebagai camilan sehari-hari maupun hidangan untuk acara khusus.

“Peyekneng sudah mulai coba-coba di buat sejak setelah Tsunami di Aceh, dan untuk mulai aktif membuat peyek tersebut pada tahun 2015,” kata Kak neng yang merupakan pelaku usaha binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh.

Ia mengatakan, peyek Neng Food mempunyai berbagai macam varian, tidak hanya membuat peyek kacang tanah saja, kak neng juga membuat peyek udang sabu, dan peyek kacang hijau sesuai dengan pesanan.

Tidak hanya variannya yang beragam, peyek neng ini mempunyai ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan peyek-peyek yang lain yaitu peyekneng lebih dikenal dengan peyeknya yang keriting.

Sehingga, tidak diherankan lagi jika pemasaran peyekneng ini sudah sampai ke luar Aceh seperti Tangerang dan bahkan sudah sampai ke luar negeri untuk oleh-oleh. Yang membuat Kak Neng bisa memproduksi peyek hingga 10 kilogram perharinya.

Adapun, untuk harga Peyekneng seperti peyek kacang tanah yang paling banyak diminati itu seharga Rp120 ribu perkilonya dan untuk ukuran seperempat seharga Rp30 ribu.

Untuk promosi penjualan produknya, kak neng juga menjualnya melalui media sosial seperti Instagram bernama Peyekneng yang bisa langsung tertuju ke Aplikasi Whatsaap.

Baca Juga:  Cerita Tia Merintis Bisnis Sambal Mamak, Terjual Hingga 200 Cup Sehari

Tidak hanya disitu, Peyek neng juga menjual cemilannya tersebut di acara-acara even pemerintah, Bazar, Pasar Tani, dan Car Free Day. Sehingga tidak lupa pula untuk kak neng merencanakan penjualannnya di stan acara PON mendatang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *