BERITA RAKYAT ACEH l Banda Aceh – Eriadi atau akrab disapa Shinse Agam, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Kickboxing Indonesia (KBI) Aceh Periode 2025-2029, pada musprov cabor tersebut di Hotel Ayani Banda Aceh, Sabtu 14 Desember 2024.
Musprov ini diikuti 10 pengurus cabang (Pengcab) se-Aceh dan dibuka Ketua Umum KONI Aceh, diwakili Wakil Ketua V, Muhammad Saleh S.E, MM.
Sebelumnya, Eriadi melaporkan bahwa KBI Aceh terbentuk pada tahun 2022 lalu. Namun, dengan rentang waktu singkat tersebut, pihaknya telah berhasil menyumbang dua medali perunggu atas nama Lamhot Parulian Tambunan di kelas -71 Kilogram Lowkick (Ring Sport) dan Doni Sutardi kelas -63 Kilogram (Tatami) di PON XXI/2024 Aceh-Sumut, yang berlangsung di Medan.
“Insha Allah, untuk PON XXII di NTT-NTB, kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi Aceh yaitu medali emas. Karena itu, kami ingin bermitra dan bersinergi dengan berbagai pihak. Terutama pembinaan dari KONI Aceh,” sebut Sempai Agam.
Ketua Umum KONI Aceh H. Kamaruddin Abubakar atau akrab disapa Abu Razak yang diwakili Muhammad Saleh, memberi apresiasi terhadap Pengprov KBI Aceh. Ini karena melaksanakan musprov dengan tepat waktu.
“Salah satu jalan menuju prestasi adalah disiplin, karena disiplin adalah nafas, kekuatan dan modal utama untuk meraih prestasi. Dan hari ini, kawan-kawan dari Pengprov KBI Aceh telah menunjukkan itu. Disiplin dalam tata kelola organisasi. Ini adalah titik bangkit positif menuju prestasi PON 2028 mendatang di NTT-NTB,” sebut Muhammad Saleh atau akrab disapa Shaleh.
Shaleh berharap, meski belum berhasil meraih medali emas pada PON 2024 lalu, tapi KONI Aceh yakin bahwa capaian tersebut akan menjadi modal berharga bagi cabor KBI Aceh untuk lebih meningkatkan prestasi di masa mendatang, baik pada ajang dalam negeri maupun internasional.
“Karena kita tahu, kickboxing merupakan salah satu cabor yang dipertandingankan di PON, Sea Games, Asian Games dan Olimpiade 2028 di Amerika Serikat. Jadi, jalan panjang meraih prestasi sangat terbuka lebar untuk mengharumkan nama Aceh,” ujar Shaleh.
Sekedar informasi, kickboxing diciptakan oleh seorang karateka bernama Tatsuo Yamada. Ia menggabungkan beberapa jurus dari seni bela diri lainnya, seperti tinju, karate, dan muay thai.
Pada 1970, kickboxing mulai menyebar di Amerika Utara dan Belanda. Saat itu, kickboxing mulai dikenal dan dipertandingkan dalam kompetisi-kompetisi di berbagai negara.
Pada 1993, lahir promotor kickboxing bernama K-1 yang makin membuat seni bela diri ini makin populer di seluruh dunia. Saat ini sudah banyak organisasi yang menaungi olahraga kickboxing.Salah satu organisasi kickboxing terbesar di dunia adalah ONE Championship. Organisasi tersebut menggelar liga kickboxing dunia bernama ONE Super Series.
Di Indonesia, kickboxing didirikan pada 10 qFebruari 1997 oleh Suhu Muhamad Nurdiman, yang akrab disapa Ahmed di sasana Gym Kickboxing Indonesia. Ini merupakan satu-satunya gym kickboxing di Indonesia yang diakui World Kickboxing Federation (WFK). KX-1 menjadi tonggak lahirnya kickboxing profesional di Indonesia. Kickboxing menggunakan kedua tangan dan kaki sebagai titik kontak.*
