BERITA RAKYAT ACEH | Banda Aceh – Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Nashriyah, M.A. menjadi delegasi “Workshop tentang Strategi Pengarusutamaan (Mainstreaming) Hak Anak di Perguruan Tinggi Islam di Indonesia” di Royal Ambarukmo Hotel, Yogyakarta, 3-6 April 2023.
Lokakarya yang diseleggarakan oleh UNICEF Indonesia bekerjasama dengan PLD UIN Yogyakarta tersebut dilakukan bertujuan untuk merumuskan strategi pengarusutamaan hak anak di perguruan tinggi Islam, merumuskan model training bagi para dosen dalam rangka pengarusutamaan hak anak, mengidentifikasi peluang adaptasi buku Hak dan Perlindungan Anak dalam Islam ke dalam kurikulum di perguruan tinggi Islam, mengidentifikasi masalah dan tantangan yang akan dihadapi di perguruan tinggi Islam dalam upaya pengarusutamaan hak anak, dan terakhir pembentukan working group yang terdiri dari para dosen dari beberapa kampus yang akan mengembangkan platform training bagi dosen-dosen seluruh Indonesia.
Kepala PSGA UIN Ar-Raniry, Dr. Nashriyah disela kegiatan tersebut, Selasa (4/04/2023) mengatakan, dirinya secara pribadi sangat mengapresiasi kepada UNICEF Indonesia dan PLD UIN Yogyakarta yang telah menginisiasi kegiatan lokakarya ini dengan menghadirkan para dosen yang dianggap memiliki minat dan keahlian di bidang hukum, pendidikan dan bidang lain yang terkait dan memiliki minat dalam isu-isu anak di Indonesia.
“Kita berharap, dengan adanya kegiatan besar skala nasional seperti ini, dapat melahirkan rekomendasi penting berupa strategi dan model training jitu pengarusutamaan hak anak di perguruan tinggi Islam sehingga tujuan pengarusutamaan hak anak di Indonesia menjadi lebh mudah dan akhirnya nanti akan melahirkan banyak para dosen atau tenaga pengajar yang concern di bidang isu anak,” kata Dr. Nashriyah.
Kegiatan tersebut dibuka Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof, Al Makin. Ikut hadir dalam kegiatan lokakarya ini perwakilan Unicef se-Indonesia, perwakilan PSGA (Pusat Studi Gender dan Anak), PLD (Pusat Layanan Difabel), serta Kesos PTKIN dan PTKIS di Indonesia. [NS]
