BERITA RAKYAT ACEH I Jakarta – Pameran kerajinan terbesar di Indonesia, International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025, resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu 5-9 Februari. Acara ini menampilkan berbagai produk unggulan dari perajin lokal yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
INACRAFT tahun ini mengusung tema “Sustainability and Collaboration”, yang bertujuan untuk mengangkat potensi desa kreatif dan UMKM agar mampu bersaing di pasar internasional. Pameran yang berlangsung hingga (5-9 Februari) ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari berbagai sektor industri kreatif, seperti tekstil, batik, tenun, perhiasan, keramik, hingga produk dekorasi rumah.
Dalam sambutannya, Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) menyampaikan bahwa INACRAFT bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi wadah bagi para perajin untuk memperluas jaringan bisnis, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Salah satu peserta dari UMKM pasar Aceh, Putri (30), mengaku terkesan dengan inovasi produk yang ditampilkan. “Tentunya kami juga mempromosikan produk kerajinan dengan nilai etnic serta kearifan lokal kopi Aceh itu sendiri yang semakin berkualitas dan punya daya saing tinggi. Ini membuktikan bahwa kerajinan Aceh semakin berkembang dan diminati,” ujarnya.
Selain pameran, INACRAFT 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti seminar, lokakarya, serta sesi business matching yang mempertemukan pelaku usaha dengan pembeli potensial.
Diharapkan melalui INACRAFT, industri kerajinan Indonesia semakin berkembang dan mampu menembus pasar global, membawa warisan budaya bangsa ke kancah internasional.(ril)
