Kadin Aceh Rapimprov Mai 2025

BERITA RAKYAT ACEH l Banda Aceh – Wujudkan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Aceh. Kadin Aceh rencananya menggelar Rapimprov di Banda Aceh direncanakan pada Mai 2025

Rapat pimpinan ini merupakan amanah organisasi para pengusaha yang saat ini dipimpin Iqbal Piyeung selaku Ketua Umum periode 2022 – 2027.

‘Kita sudah dua tahun memimpin maka pada tahun ke tiga ini kita buat rapim untuk mengevaluasi program ke depan serta peluang investasi’, ujarnya, Kamis (6/2).

Iqbal mengatakan secara makro pertumbuhan ekonomi Aceh sedang tidak baik baik saja. Ini membuat kondisi hampir 5 juta penduduk di ujung pulau sumatera menjadi terpuruk.

Baik angka kemiskinan maupun serapan tenaga kerja di Aceh menjadi barometer dengan urutan pertama dibandingkan provinsi di sumatera berdasarkan hitungan badan statistik setiap bulannya.

‘Saya berharap dalam rapimprov ini akan muncul ide ide yang dapat membangkitkan ekonomi Aceh ke depan dan harapannya ada investor masuk kesini’, ungkapnya lagi.

Iqbal pun sudah siap berkolaborasi dengan pemerintah Aceh baru Muzakir Manaf dan Wakil Fadhullah sehingga nantinya sama sama membangkitan ekonomi Aceh agar lebih baik lagi dan dapat mensejahterakan rakyat Aceh.

Mawardi (Adek Abos) Ketua Panitia

Pada rapat perdana panitia yang dipimpin Ketuanya Mawardi (Adek Abos) mengatakan perhelatan ini harus sukses mengingat Kadin merupakan lembaga para pengusaha di Aceh.

‘Saya pikir kita harus bangkit dengan segala kemampuan untuk menarik minat investor agar mau berinvestasi di Aceh’, sebut Adek Abos.

Ia juga meminta panitia agar bekerja serius untuk mensukseskan rapimprov mengingat panitia akan mengundang sejumlah pengusaha di Jakarta datang ke Aceh.

Rapat kemarin juga sudah ditetapkan tema yakni ‘Melalui Rapimprov Kadin kita wujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi Aceh’,

Baca Juga:  Perkuat Pelayanan, Plt Direktur RSUD Aceh Besar Adakan Rapat Bersama Manager Of Duty (MOD)

Menurutnya ada beberapa potensi Aceh yang bakal dinampakkan kepada investor nantinya dimana salah satunya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe dan Kawasan Industri KIA Ladong, Aceh Besar.

‘Tekad saya melalui Kadin kita ingin memajukan Aceh agar mampu bersaing dengan provinsi di Sumatera, itu saja’, ungkap Adek Abos.