BERITA RAKYAT ACEH l Sabang – Pj Walikota Sabang Andri Nourman, Ap, M.Si, resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 T.A. 2025. Upacara pembukaan berlangsung dengan khidmat di lapangan Sepak Bola Gampong Jaboi, Kec, Sukajaya, Kota Sabang, Rabu (19/2/2025).
Program TMMD ke-123 yang dilaksanakan di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 0112 akan berlangsung selama 30 hari, mulai dari tanggal 19 Februari hingga 20 Maret 2025. Melibatkan 150 personel, terdiri dari kelompok komando, tim asistensi, dan satuan tugas (Satgas) yang siap mendukung kelancaran kegiatan.
Kegiatan tersebut didukung dengan anggaran dari Mabes TNI sebesar Rp 474,5 juta dan dari Pemerintah Kota Sabang sebesar Rp 1 miliar.
Dalam amanatnya, Pj Walikota Sabang mengatakan, TMMD merupakan program terpadu antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan infrastuktur daerah.
“Kita menyadari bahwa TMMD merupakan bentuk kebersamaan maupun gotong royong antara TNI dan masyarakat yang dapat membangkitkan serta mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan, ” kata Andri Nourman.
Ia menambahkan, dalam memfokuskan pembangunan Infrastruktur dan Sosial. TMMD ke-123 di Sabang menargetkan beberapa sasaran fisik utama di antaranya, meningkatkan kualitas jalan sepanjang 700 meter dengan ketebalan 0,15 meter, merehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 1 unit, pembangunan sumur bor 1 unit dan pipanisasi 2 unit.
Kemudian lanjutnya, penanaman 200 batang pohon, pembersihan lingkungan sekitar lokasi TMMD serta percepatan penanganan stunting dengan 100 paket bantuan.
Lebih lanjut dijelaskan, terkhusus untuk program pembangunan sumur bor dan pipanisasi, mengingat belum seluruhnya masyarakat di Gampong jaboi terakses air bersih dari PDAM, dengan adanya sumur bor dan pipanisasi, diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
“Selain sasaran fisik, TMMD ini juga memiliki sasaran non-fisik atau kegiatan sosial berupa penyuluhan kesehatan, pengobatan masal, penyuluhan pertanian, dan sosialisasi pencegahan Narkoba dan Bela Negara, ” tambah Andri Nourman.
Hal senada juga di sampaikan oleh Danrem 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han, didampingi Dandim 0112 selaku Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Kav Edi Purwanto, S.I.P., kegiatan TMMD merupakan bagian dari program kerja TNI Angkatan Darat yang dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia. Namun, tidak semua Kodim melaksanakannya secara bersamaan. Sabang menjadi salah satu wilayah yang dipercaya untuk menggelar TMMD ke-123 tahun ini.
“Seperti yang disebutkan Pak Wali tadi, Jadi, bukan hanya keinginan dari pihak Kodim atau TNI saja, tetapi melalui usulan yang telah kita diskusikan bersama dengan pihak Pemda dan DPRK sebelum diputuskan,” sebutnya saat diwawancarai.
Kolonel Benny mengatakan, TMMD melibatkan banyak pihak, tidak hanya TNI Angkatan Darat, termasuk dari unsur TNI Angkatan Laut (Lanal), TNI Angkatan Udara (AU), Polri, masyarakat, serta beberapa organisasi masyarakat, hal tersebut menunjukkan sinergitas dalam membangun daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan, bahwa program tahunan ini sasarannya selalu berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di berbagai wilayah.
“Sabang sendiri memiliki beberapa kecamatan, dan setiap tahunnya kita akan mengkaji wilayah mana yang paling membutuhkan pembangunan, semua usulan dari masyarakat akan kita bahas dan diskusikan dengan Pemda sebelum ditetapkan sebagai sasaran TMMD, ” ungkapnya.