Amal Hasan Semangati Anak Desa Nelayan, Semua Bisa Menjadi Pemimpin

BERITA RAKYAT ACEH | CALANG – Sosok inspirator muda Kabupaten Aceh Jaya, Amal Hasan, SE, M.Si melakukan kunjungan silaturrahmi bersama warga pesisir di desa Pulo Raya, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Minggu, 4 Juni 2023.
Dalam lawatan ke salah satu desa nelayan di Aceh Jaya tersebut Amal Hasan turut didampingi oleh sang istri ibu Aida Tuti dan tokoh pemekaran Aceh Jaya Adnan NS serta rekan rekan SAH (Sahabat Amal Hasan) yang diantaranya terdiri dari komunitas anak muda pelajar dan mahasiswa Aceh Jaya. Secara khusus Amal Hasan yang merupakan anak seorang guru sekolah dasar di Aceh Jaya melakukan kunjungan ke salah satu sekolah warga desa nelayan di Pulo Raya dan disambut langsung oleh 50 murid Sekolah Dasar Negeri 7 Sampoiniet dipekarangan sekolah. Mereka didampingi oleh kepala sekolah Hj Siriyani S.Pd, para dewan guru dan petugas sekolah, Ketua Komite sekolah dan tokoh masyarakat setempat Syah Mualem, serta para orang tua wali murid.
Mantan Direktur Bank Aceh Syariah ini menjelaskan, kehadirannya ke desa nelayan di Pulo Raya ini disamping bersilaturrahmi dengan masyarakat setempat yang umumnya berprofesi sebagai nelayan sekaligus ingin berinteraksi langsung dengan warga masyarakat serta anak-anak sekolah dikawasan pesisir tersebut. Kawasan Pulo Raya ini memiliki banyak cerita terpendam sejak dahulu kala dan dalam sejarahnya kawasan ini juga memiliki berbagai potensi kekayaan laut serta peternakan yang sangat potensial untuk menopang dan membangkitkan ekonomi masyarakat. Pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami kejayaan Pulo Raya ini seolah-olah ikut tenggelam dalam duka bencana dahsyat tersebut, ungkap Amal Hasan bernostalgia.
Ketua Pengprov cabor beladiri Hapkido Indonesia ini dalam dalam interaksi dengan anak-anak desa nelayan tersebut memberikan motivasi dan semangat agar belajar gigih dan menanamkan cita-cita yang tinggi untuk meraih masa depan. Semua mimpi dan cita-cita itu bisa digapai oleh siapa saja yang memiliki kemauan tekad yang kuat. Tidak ada yang mustahil kalau Allah berkehendak, setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, semua bisa menjadi pemimpin, kata Amal Hasan menyemangati.
“Hidup ini kita meutaloe wareh, gaseh-meugaseh, bila-meubila, kedatangan tim SAH (Sahabat Amal Hasan) juga turut membawa bantuan berupa peralatan dan perlengkapan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak sekolah yang akan memasuki tahun ajaran baru. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan mereka. Kita harus sama-sama peduli terhadap pendidikan anak-anak agar kelak mereka menjadi generasi unggul membangun Aceh Jaya masa depan ” jelas Amal Hasan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Ikafensy) ini kemudian memotivasi anak-anak nelayan di desa tersebut untuk giat belajar dalam meraih cita-cita, patuh kepada orang tua rajin beribadah dan tidak membantah guru.
“Dulu sekolah sangat sulit, sekarang sudah lumayan lebih mudah, yang penting giat belajar dan terus tanamkan disiplin yang baik, saya yakin dari murid-murid sekolah ini nanti akan lahir pemimpin pemimpin masa depan dengan beragam profesi seperti pengusaha, dokter, tni/polri, asn pemerintahan, tokoh ulama, politisi, bahkan bisa menjadi bupati, gubernur, menteri mungkin juga menjadi presiden,” kata Amal Hasan.
Amal Hasan yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Wilayah Aceh ini juga menyampaikan bahwa semua pihak berkewajiban untuk memperhatikan dan menata arah pendidikan generasi muda diberbagai tingkatan, kita harus membina dan membimbing mereka dengan baik terarah terukur sistematis dan berkelanjutan, karena ditangan merekalah masa depan Aceh Jaya akan menjadi lebih baik lebih maju dan sejahtera sebagai yang diharapkan.
Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 7 Sampoiniet Hj Siriyani S.Pd menyampaikan apresiasi dan berterimakasih atas perhatian bapak Amal Hasan kepada anak-anak didiknya, apa lagi bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk para murid dalam belajar. Ia berharap pihak lain juga bisa melakukan hal yang sama untuk memajukan pendidik khususnya di Sampoiniet dan umumnya di Kabupaten Aceh Jaya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami, semoga ini bisa menjadi contoh bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama, karena pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah,” jelasnya.[]
Baca Juga:  Pj Ketua TP PKK Safriati: Meski di masa Transisi, Roda Oganisasi tak Boleh Berhenti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *