BERITA RAKYAT ACEH l Sabang – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sabang menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku koleksi Perpustakaan Daerah. Upaya ini dilakukan untuk mendorong minat baca dan menumbuhkan budaya literasi di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Bedah buku berlangsung di Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kota Sabang, pada Kamis 22 Mei 2025, dengan menghadirkan narasumber utama yakni Antoni Abdul Fattah. Antoni adalah penulis buku berjudul ‘Hikayat Sabang’ yang telah menjadi koleksi di perpustakaan tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program publik peningkatan budaya baca dan literasi, hasil dukungan Dana Alokasi khusus Non-Fisik Bantuan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tahun Anggaran 2025.
Acara juga turut dihadiri oleh 50 peserta dari beragam latar belakang: pelajar, guru, dosen, mahasiswa, pengelola perpustakaan, penulis, hingga masyarakat umum. Peserta didominasi oleh pelajar dan guru, yang diharapkan menjadi penggerak literasi di lingkungannya masing-masing.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sabang Muhammad Amin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menumbuhkan minat baca dan semangat menulis, khususnya di kalangan generasi muda Kota Sabang.
“Kami sangat mengapresiasi karya-karya putra Sabang yang kini menghiasi rak koleksi perpustakaan. Ini adalah bukti nyata bahwa literasi di Sabang terus tumbuh,” ujarnya saat diwawancarai.
Sementara itu, Pj Wali Kota Sabang, Andri Nourman, AP., M.Si., turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan bedah buku serta mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat penulis yang merupakan pemuda asal Sabang.
“Antoni adalah sosok inspiratif. Di usianya yang masih muda, ia telah menulis beberapa buku tentang Sabang. Ini menjadi motivasi bagi pemuda-pemudi lain di Sabang untuk ikut berkarya dan mengangkat sejarah budaya daerahnya,” sebutnya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan acara tersebut bertepatan dengan momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional, ini menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat generasi muda Sabang dalam mengenal sejarah serta meningkatkan minat literasi mereka.
“Semoga kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat dan pemahaman bagi seluruh peserta, serta menjadi awal dari semangat baru dalam membangun budaya literasi di Sabang,” pungkasnya.