BERITA RAKYAT ACEH l Banda Aceh – Pemerintah Aceh bersama DPR Aceh melalui rapat paripurna telah menyepakati revisi UUPA. Kesepakatan ini menunjukkan keseriusan dua lembaga politik utama Aceh dalam mempercepat proses perubahan regulasi penting ini.
Pemerintah Aceh, melalui Wakil Gubernur Fadhlullah (Dek Fadh), mengambil langkah strategis dengan melibatkan seluruh unsur di bawah Forkopimda untuk memastikan proses revisi UUPA berjalan tanpa hambatan melalui koordinasi lintas sektor yang solid.
Hal itu di ungkapkan akademisi Unaya DR. Usman Lamreung, M.Si kepada Acehstandar.com di Banda Aceh, Kamis (29/5/2025).
Menurut pengamat ini, langkah komunikasi politik yang dilakukan Dek Fadh, juga termasuk mensosialisasikan urgensi revisi UUPA kepada lembaga-lembaga strategis di Aceh.
Ia menilai langkah Dek Fadh merupakan manuver penting yang menunjukkan ia sosok pemimpin responsif.
Di tingkat pusat, pendekatan langsung ke Kantor Staf Presiden, Koordinator Kementerian Hukum, HAM dan Imigrasi Pemasyarakatan (Kumham Imipas), dan institusi terkait lainnya adalah langkah cerdas untuk membangun kesepahaman nasional.
“Nah, ini bukan sekadar lobi, tapi upaya sistematis untuk menyampaikan urgensi dan substansi pasal-pasal krusial yang harus direvisi, demi penyelarasan hukum dengan kondisi sosial – politik Aceh saat ini,” ujar Usman.
Tujuann revisi UUPA ini jelasnya, guna memperkuat status Aceh sebagai daerah istimewa dalam bingkai NKRI.
“Kita mendorong Forbes DPR dan DPD RI asal Aceh agar tidak pasif. Kini saatnya bersatu dengan Pemerintah Aceh dan DPRA untuk memastikan revisi UUPA berjalan tanpa kompromi. Pasal-pasal penting seperti penguatan kewenangan Aceh harus menjadi prioritas utama, sebagaimana diamanahkan rakyat,” imbuhnya.
Masyarakat Aceh pun ia harapkan harus ambil bagian, mengawal proses revisi UUPA adalah bentuk partisipasi politik nyata. Maka jangan biarkan sejarah kelam seperti hilangnya empat pulau di Aceh Singkil ke tangan Sumatera Utara terulang karena kelengahan kolektif.
“Nah, kini saatnya rakyat Aceh bersuara dan bertindak,” tegas Usman Lamreung. (**)