BERITA RAKYAT ACEH | Sabang – Pemerintah Kota Sabang melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Kota (RKPK) Sabang Tahun 2026 secara serentak di tiga kecamatan pada Rabu (26/2/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh jajaran Sekretariat Daerah sebagai bentuk komitmen terhadap perencanaan partisipatif.
Masing-masing kecamatan diwakili oleh tiga Asisten Sekdako Sabang yang ditugaskan mengikuti Musrenbang. Kehadiran mereka menjadi cerminan keseriusan pemerintah dalam menjaring masukan dari masyarakat tingkat bawah sebagai dasar perumusan kebijakan pembangunan kota.
Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh, dan Kesejahteraan Rakyat, Irfani, hadir di Musrenbang Kecamatan Sukamakmue yang berlangsung di Kantor Camat setempat. Dalam sambutannya, ia menggarisbawahi peran Musrenbang sebagai media penting dalam menyatukan kebutuhan warga ke dalam rencana pembangunan kota.
“Musrenbang bukan sekadar formalitas, tapi menjadi ruang partisipatif bagi masyarakat dalam menyampaikan kebutuhan nyata yang harus dijawab oleh pemerintah,” ujar Irfani.
Di Kecamatan Sukakarya, kegiatan serupa dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Kamaruddin. Ia menyampaikan bahwa Musrenbang tahun ini difokuskan pada perbaikan pelayanan dasar, infrastruktur, serta penguatan ekonomi masyarakat.
“Usulan dari kecamatan akan diverifikasi dan dipadukan dengan prioritas kota. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan yang konkret dan realistis sesuai dengan potensi dan kebutuhan wilayah,” kata Kamaruddin.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rinaldi Syahputra, menghadiri Musrenbang Kecamatan Sukajaya. Ia menekankan pentingnya keselarasan antara program kota dan prakarsa lokal, terutama dalam pengembangan sektor unggulan.
“Sabang memiliki banyak potensi unggulan, dan semua itu harus dimaksimalkan melalui perencanaan yang matang dari tingkat gampong dan kecamatan,” ujarnya.
Ketiga Musrenbang kecamatan tersebut diikuti oleh unsur Muspika, para keuchik, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pemuda, serta perwakilan perangkat daerah. Dalam forum tersebut, masing-masing kecamatan menyampaikan usulan prioritas program pembangunan, mulai dari peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan dan drainase, hingga pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.
Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tahapan lanjutan dari Musrenbang gampong yang telah dilaksanakan sebelumnya. Hasil dari musrenbang ini akan dirangkum dalam forum Musrenbang Kota untuk menjadi dasar penyusunan RKPK Sabang Tahun 2026.