BERITA RAKYAT ACEH | Sabang – Pelantikan kepala daerah yang baru terpilih merupakan momen penting usai perjalanan pesta demokrasi.
Tentunya kegiatan tersebut tidak hanya menjadi simbol pergantian kepemimpinan, tetapi juga menandai dimulainya era baru dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Dengan kepemimpinan yang baru, masyarakat pasti menaruh harapan besar terhadap semua janji-janji yang pernah disampaikan saat kampanye, terutama terhadap janji siap memberikan perubahan yang lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya.
Artinya, harapan besar masyarakat Kota Sabang kepada pasangan ZURA (Zulkifli-Suradji) sangat diharapkan sekali mampu mewujudkan kesejahteraan, memperbaiki infrastruktur yang sudah lama terbengkalai, siap meningkatkan pelayanan publik dan akan menciptakan kondisi yang lebih baik lagi bagi 44.040 ribu jiwa masyarakat Sabang.
Ketika pemimpin mampu memenuhi harapan ini, sudah pasti masyarakat akan merasa lebih sejahtera, aman, dan memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih baik sesuai ucapan sumpah jabatannya.
“Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ucap Zulkifli H Adam dan Suradji Junus saat mengikuti prosesi pelantikan dan sumpah jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, masa bakti 2025-2030, di Ruang Sidang Utama DPRK Sabang, Sabtu, 14 Juni 2025.
Pastinya, jabatan kepala daerah yang sekarang diemban Zulkifli H Adam dan Suradji Junus adalah sebuah amanah besar dan menjadi tanggung jawab untuk dilaksanakan selama 5 tahun ke depan.
Namun ada hal yang sangat menarik dalam momen pelantikan kedua putra daerah asli Kota Sabang tersebut di saat Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem menyampaikan beberapa pesan penting dalam sambutannya perhatian khususnya untuk kemajuan Kota Sabang.
Tanpa melihat teks yang yang sudah disiapkan protokuler lewat ajudannya, Mualem lebih banyak berimprovisasi, sehingga pidatonya mengalir lancar, bebas, bahkan leluasa menyisipkan humor-humor segar membuat tamu VVIP, VIP, dan undangan dari berbagai elemen masyarakat bebas tertawa lepas.
Bahkan ketika memberikan penghormatan kepada anggota DPR RI asal Aceh, TA Khalid, sempat-sempatnya Mualem berkelekar namun cukup menggelitik.
“Pak TA Khalid ada di sini, beliau komisi IV DPR RI yang mengurusi laut dan sawah. Pak Wali Kota Sabang minta terus ke beliau apa yang perlu, beliau banyak sekali uang,” kata Mualem yang disambut gelak tawa dari para tamu undangan yang hadir.
Begitu juga saat giliran memberi apresiasi kepada para wartawan, Mualem juga enggak kekurangan memasukkan unsur humornya.
Dengan bahasa Aceh yang sangat khas, Mualem berpesan kepada wartawan, “Tuleh aju Beuraya-raya Supaya Maju Sabang” (tulis besar-besar supaya maju Sabang).
Bahkan, Mualem juga selalu mengulang-ulang penegasannya agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang selalu menjaga keharmonisan antara eksekutif dan legislatif.
“Bek sidroe ba palee sidroe ba metee, nyan meuramah teuh (jangan satu pihak bawa palu satu pihak lainnya bawa meter). Dengan keharmonisan semua pihak Sabang lebih maju ke depan.
Sabang ini sangat besar potensinya, kalau saya bisa mengistilahkan adak hana pimpinan pih maju (nggak ada pemimpin pun bisa maju),” kata Mualem disambut tawa lepas hadirin.
“Sebagai daerah tujuan wisata (DTW), cukup modal senyum, orang pasti senang. Kalau ada dompet orang jatuh kembalikan,” lanjutnya.
Mualem juga menginformasikan, tak lama lagi Mubadala Energy, perusahaan energi yang berasal dari Abu Dhabi, United Arab Emirates (UAE) akan berinvestasi di Sabang.
Silahkan beri kemudahan untuk investor berinvestasi. Setiap investor berharap tiga hal, yaitu keamanan, kenyamanan, dan administrasi tidak berbelit.
Sabang harus maju bahkan kita harus bisa menarik kapal-kapal dari Singapura ke Sabang. Begitu juga kapal-kapal yang melintasi Selat Malaka harus bisa singgah di Sabang.
Mualem kembali memancing tawa ketika dia mengatakan, “Sabang harus maju, sebab kalau tidak maju lalat pun gak mau datang. Nanti kita buat Singapura sepi sehingga lalat gak datang lagi ke mereka.”
Saat menyikapi kasus pencaplokan empat pulau di Aceh Singkil oleh Sumatera Utara, Mualem juga bisa membumbui dengan canda.
“Ada yang rebut pulau kita, nanti kita ambil Andaman karena dekat dengan kita. Yang jelas empat pulau itu milik kita, ngapain ribut-ribut. Kita slow aja,” kata Mualem.
Mualem juga menyampaikan pesan. “Sekarang kita harus lebih ketat menjaga Pulau Rondo jangan sampai diambil oleh orang India,” kata Mualem, lagi mengundang tawa.
Diakhir penutup sambutannya, Mualem menyebut pada 2027 nanti tak ada lagi pengangguran di Aceh.
Pengangguran harus ditiadakan. Karena di Ladong, Aceh Besar akan dibangun pabrik batere yang bisa menyerap 2.000 sampai 3.000 tenaga kerja,” demikian Mualem.
Pidato Perdana Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam
HARAPAN besar untuk mengelola Sabang yang lebih baik lagi ke depan pada tahun 2015 telah ditemukan lokasi sumber minyak terbesar di dunia yang berada di perairan Sabang, tepatnya di lepas laut Andaman.
Oleh karena itu dengan ditemukannya sumber minyak bumi tersebut dapat membawa dampak positif dan manfaatnya juga bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Sabang.
“Kita ketahui bersama bahwa selain Sabang merupakan daerah tujuan wisata, posisi atau letak Sabang juga berada di Selat Malaka.
Jika kondisi ini dimanfaatkan dengan maksimal, maka diyakini sekali kapal yang selama ini berlalu lalang di Selat Malaka yang melewati Sabang, ke depan akan bisa menjadi peluang ekonomi baru buat masyarakat Sabang,” ungkap Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam yang disampaikan dalam pidato perdananya usai dilantik menjadi Wali Kota Sabang oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan yang telah diberikan. Harapan saya kolaborasi dan komitmen bersama sangat diperlukan untuk membangun Kota Sabang ke depan.
Dengan kehadiran anggota Komisi IV DPR RI bapak T. A Khalid beserta bapak Gubernur Aceh, harapan kami mudah-mudahan Sabang menjadi daerah yang maju. Dimana kita ketahui besama keindahan Kota Sabang sangat luar biasa dan harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pemerintah Aceh,” kata Zulkifli H Adam.
Menurutnya, jika kekayaan alam Pulau Weh dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, tidak menutup kemungkinan akan membuka peluang baru yang membuat Sabang ikut mengambil peran dalam perputaran ekonomi dunia.
Ke depan juga akan ada banyak sekali investor, karena di Singapura sudah penuh kapal-kapal yang antri baik docking maupun pengisian bahan bakar dan air. Mudah-mudahan dengan kearifan bapak Gubernur Aceh kita bisa menjalin kerja sama dengan baik dengan Singapura, harapan kita kapal-kapal yang penuh di Singapura bisa dialihkan ke Sabang. Jadi, itulah harapan kami masyarakat Sabang,” harapnya.