BERITA RAKYAT ACEH | Banda Aceh, 28 November 2025 — Serangkaian banjir dan longsor yang melanda berbagai wilayah di Aceh dalam tiga hari terakhir menyebabkan terganggunya distribusi logistik dan suplai bahan pangan ke pasar. Kondisi ini langsung berdampak pada kenaikan harga sejumlah komoditas pokok dan hasil pertanian.
Hasil pantauan lapangan media ini, menunjukkan pergerakan harga terbaru, bersumber dari beberapa warga yang berbelanja dipasar Banda Aceh, hari ini (28/11/2025), cabe merah hari ini mencapai harga 250 ribu Rupiah, cabe hijau 200 ribu Rupiah, cabe rawit bahkan tidak tersedia. Kondisi ini sangat terkait dengan terputusnya suplai dari Sumatera Utara dan wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah yang terkena dampak banjir dan longsor.
Beberapa ruas jalan yang rusak, jembatan yang terputus, serta akses dari sentra produksi ke pasar utama yang terganggu menjadi penyebab utama kenaikan ini. Komoditas yang biasanya dipasok dari Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Pidie, dan Aceh Besar merupakan yang paling terpukul akibat hambatan distribusi.
Dr Darmawan Wakil Ketua Umum KADIN Aceh Bidang Pertanian, yang juga Ketua Umum Asosiasi Perkumpulan Penggilingan Padi (Perpadi) Aceh, menyatakan bahwa dunia usaha terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi untuk memastikan stabilitas pasokan.
“Kenaikan harga pada beberapa komoditas adalah dampak langsung dari gangguan distribusi. Kepada PT PLN, Darmawan juga meminta agar pada wilayah-wilayah yang aliran listriknya masih menyala agar dapat mendistribusikan arus secara bergantian, hal ini guna membantu masyarakat dan pengusaha pada kawasan yang terkena dampak yang lama, seperti di Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.
Kami sedang menghimpun data lengkap dari asosiasi dan pelaku usaha untuk menentukan langkah cepat stabilisasi pasokan dan harga,” ujar Darmawan.
Sebagai bentuk respon cepat, KADIN Aceh hari ini menggelar Rapat Darurat Bersama Para Asosiasi untuk mengaktifkan Posko Darurat Logistik & Pemulihan Distribusi Bahan Pokok. Posko ini akan menjadi pusat koordinasi lintas asosiasi, pelaku usaha, distributor, serta menjadi kanal komunikasi untuk laporan kerusakan dan kebutuhan mendesak di daerah terdampak.
Apresiasi kepada Kadin Kabupaten Aceh Tenggara, yang telah bergerak cepat membuat posko tanggap darurat dan mendistribusikan bantuan masyarakat terdampak dibeberapa tempat.
Direktur Eksekutif KADIN Aceh, Teuku Jailani, menegaskan bahwa dunia usaha siap mendukung pemerintah daerah dalam percepatan pemulihan.
“Fokus utama kita adalah menjaga aliran suplai agar mendapatkan solusi penanggulangan dan tidak terputus, membuka jalur alternatif distribusi, dan memastikan harga kembali stabil. Posko Darurat ini adalah langkah kolaboratif antara KADIN dan asosiasi untuk mempercepat normalisasi,” kata Jailani.
KADIN Aceh mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk mempercepat pendataan kerusakan infrastruktur, memfasilitasi perbaikan akses jalan sementara, dan memastikan kelancaran distribusi agar harga tidak semakin melonjak.[*]
______________
*Nara hubung* :
Sekretariat KADIN Aceh,
Gedung Bale Saudagar Aceh, Kantor KADIN Aceh, Jl. Taman Makam Pahlawan, No. 1, Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh. E-mail : kadinaceh345@gmail.com. telp/HP/WA : +62 8136 021 2000, +62 8513 358 3350
