DKPKP Provinsi DKI Jakarta Menggandeng LPK Arga Coffee Creative

BERITA RAKYAT ACEH l JAKARTA – Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta mengadakan fasilitasi bimbingan teknis dan sertifikasi penyangraian (roasting) biji kopi yang dilaksanakan di Pusat Pelatihan Pertanian Klender, Kec. Duren sawit, Jakarta timur, pada tanggal 23 April – 2 Mei 2024. Kegiatan ini dilakukan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Arga Coffee Creative sebagai mitra yang merupakan lembaga pelatihan kerja khusus dibidang industri kopi.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua pekan ini menargetkan agar bimbingan teknis dan sertifikasi ini dapat melahirkan peserta-peserta untuk bisa handal dalam membuat produk kopi siap saji, yang salah satunya berguna terjadap usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM).

Bacaan Lainnya

Manager Operasional LPK Arga Coffee Creative, Harianto atau biasa disapa dengan sapaan Bang Harianto menyebutkan bahwa bimtek yang dilakukan ini berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), yaitu skema sertifikasi BNSP “penyangraian biji kopi”. Dengan begitu, kurikulum Bimbingan Teknis yang diadopsi dari Standar Kompetensi Kerja Nasional atau SKKNI, dengan cakupan kurikulum perkenalan sistem sertifikasi nasional Coffee Roaster, pengelolaan bahan baku, dan pengembangan produk, serta ditutup dengan kegiatan Sertifikasi/Uji Kompetensi oleh LSP Budidaya Kopi Berkelanjutan.

Bang Harianto yang selama Bimbingan teknis didampingi oleh dua orang asisten instruktur, yakni Guruh Mandala Tirta dan Fariz Fidhiansyah juga mengatakan bahwa Bimbingan Teknis yang hanya dapat diikuti oleh Peserta yang berasal atau ber-Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta ini turut pula diperkenalkan dengan materi dasar penyangraian biji kopi berikut dengan cara penggunaan mesin yang baik.

“Untuk materi dasar penyangraian biji kopi, Peserta diperkenalkan mulai dari materi dasar bagaimana pola kerja menyangrai biji kopi, perkenalan alat sangrai, dan cara penggunaan mesin, hingga menghasilkan produk bubuk kopi siap saji, Lanjutnya.
Bimbingan Teknis berbasis kompetensi ini ditujukan guna mengoptimalkan kompetensi masyarakat yang menghasilkan produk umkm, dan juga fokus pada tujuan menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat.

“Target yang ingin dicapai melalui Bimbingan teknis ini tidak hanya berenti pada menghasilkan cita-rasa kopi yang nikmat, tapi juga mempelajari soal penanganan terhadap pelanggan, pengoperasian peralatan, dan pengembangan produk kopi,” tutup Herianto.

“saya belajar banyak hal dari kegiatan tersebut, mulai dari basic terkait kopi, proses pasca panen, penyangraian, dan juga pembuatan produk jadi berbahan dasar kopi itu sendiri hingga pengemasan,
semoga DKPKP makin Jaya dan sukses selalu” ujar farhan kamil (peserta bimbingan teknis).

Setelah kegiatan berakhir, pada saat penutupan peserta diajak untuk melakukan Coffee Farm Trip yang bertujuan agar para peserta dapat melihat langsung proses pengolahan kopi di hulu oleh para petani kopi, baik pada saat pemanenan cery kopi hingga pada proses pasca panen yang dilaksanakan di Gunung Puntang, Jawa Barat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *