BERITA RAKYAT ACEH l Aceh Besar – Sebanyak empat puluh peserta perwakilan dari lima Kabupaten (Pidie, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Aceh Besar, dan Aceh Jaya) di Provinsi Aceh mengikuti Pelatihan Da’i, Imam dan Khatib Angkatan 1 tahun 2024, yang diadakan oleh Dinas Syari’at Islam Aceh selama 3 hari di Dayah Darul Fikri Aceh, 1 – 3 Desember 2024 yang berlokasi di Seulimeum Kabupaten Aceh Besar.
Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Pembina Dayah Darul Fikri Aceh, Tgk. H. Afrial Hidayat, Lc,. MA. mengatakan, pelatihan Da’i, Imam, dan Khatib angkatan 1 tahun 2024 ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pemimpin ibadah yang kompeten sebab di daerah sering kali sulit menemukan da’i, imam dan khatib yang memiliki pengetahuan agama yang memadai.
Penguatan peran masjid sebagai Pusat komunitas, peningkatan pemahaman tentang ajaran Islam.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang ajaran Islam, sehingga mereka dapat menyampaikan dakwah yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Afrial yg biasa dipanggil Abu.
Kepala Dinas Syari’at Islam Aceh , Zahrol Fajri, S.Ag,. M.H. saat membuka acara menyampaikan pelatihan da’i, imam dan khatib ini diharapkan para peserta bisa mempunyai ilmu pengetahuan dan menguasai teknologi yang tidak kalah pentingnya dengan dilandasi iman dan taqwa.
“Ilmu dan edukasi dapat disebarkan melalui da’i, Imam, dan Khatib berperan dalam menyebarkan ilmu agama, memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam, serta menangkal penyimpangan dan ekstremisme,” kata Zahrol.
Menurut Zahrol, da’i, imam, dan khatib bertindak sebagai pembimbing spiritual, memberikan arahan dan nasihat berdasarkan ajaran agama, membantu masyarakat memahami dan menjalankan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Hadir dalam acara pembukaan Tokoh Pendidikan Aceh Tgk H Makhyaruddin Yusuf, Kabid Penyuluhan Agama Islam dan Tenaga Da’i Dinas Syariat Islam Dr Fikri Sulaiman, MA, serta Pemateri-Pemateri dari Pimpinan Dayah Nurul Ikhwah Nagan Raya Tgk H Surianto Sudirman, Lc, MA, Ust Ismunandar Badruzzaman, ST Pembina Yayasan Waqaf Nurul Ishlah, dan Ust Muhammad Nafis Imam Syiek Masjid Syeikh Abdurrauf Meuraxa.(*)