BERITA RAKYAT ACEH I Aceh Besar – Masalah kesehatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah dasar masih menjadi tantangan serius di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Gampong Kayee Lhee, Aceh Besar. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, lebih dari 90% anak usia sekolah mengalami karies gigi, namun hanya sebagian kecil yang mendapat penanganan medis. Kondisi ini diperburuk oleh minimnya pengetahuan anak dan orang tua mengenai cara perawatan gigi yang benar.
Melihat situasi ini, tim pengabdian masyarakat dari institusi pendidikan kesehatan di Aceh meluncurkan program “Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut untuk Peningkatan Kesehatan Gigi Anak Sekolah Dasar Kayee Lhee”. Program ini tidak hanya memberikan penyuluhan, tetapi juga melibatkan guru dan orang tua dalam praktik langsung seperti cara menyikat gigi yang benar, pengenalan makanan sehat bagi gigi, serta simulasi kesehatan gigi melalui media edukatif.
Salah satu keberhasilan nyata dari program ini adalah meningkatnya pemahaman anak-anak tentang pentingnya menyikat gigi dua kali sehari dan menjauhi makanan manis berlebihan. Evaluasi awal menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan hingga 40% dan perilaku menyikat gigi meningkat dua kali lipat.
Program ini menekankan bahwa pencegahan lebih murah dan efektif dibanding pengobatan. Melalui pendekatan menyenangkan dan kolaboratif, anak-anak tidak hanya belajar, tetapi juga membentuk kebiasaan positif yang akan berdampak jangka panjang.
Pemerintah daerah dan sekolah diharapkan dapat melanjutkan dan memperluas model program ini ke desa dan kecamatan lainnya di Aceh. Pendidikan kesehatan gigi dan mulut adalah investasi awal yang akan menghasilkan generasi masa depan yang sehat, percaya diri, dan produktif.
Penulis: Tim Edukasi Kesehatan Gigi & Mulut – Aceh
Ainun mardiah, SKM, M.Pd
Dr. drg. Cut Aja Nuraskin, M.Pd
