Fitnah Terhadap Demokrat Terkait Ijazah Jokowi, HT. Ibrahim: Ini Adalah Upaya Adu Domba Anak Bangsa

BERITA RAKYAT ACEH | Banda Aceh – Anggota Komisi Xlll DPR RI HT Ibrahim, ST. MM  membantah tuduhan terhadap Partai Demokrat, sebagai ‘partai biru’ yang berada di balik isu ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi) dinilainya sebuah fitnah kampungan, keji dan sesat.

Menanggapi isu yang kini beredar di ruang publik terkait tuduhan bahwa Partai Demokrat berada di balik isu dugaan ijazah palsu  tersebut, HT Ibrahim, ST. MM  menegaskan tuduhan yang dilontarkan pihak Jokowi ini adalah fitnah keji, tidak berdasar.

Selain itu tuduhan tersebut kata anggota DPR RI asal Dapil l Aceh ini  merupakan bentuk pembunuhan karakter terhadap institusi politik yang sah.

“Kami menolak keras segala bentuk politisasi kebohongan demi kepentingan sesaat,” tegas pria yang akrab disapa Ampon Bram ini, Selasa (29/7/2025).

Terkait isu dugaan ijazah palsu mantan Presiden Republik Indonesia itu, HT. Ibrahim pun menyampaikan klarifikasi bahwa  tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah “partai biru” yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif (bersifat menyindir; bersifat memberi tuduhan secara tidak langsung), yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik partai  Demokrat.

Padahal sebelumnya diketahui hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Joko Widodo sangat baik dan saling hormat. Namun kenapa situasi kini bisa berubah, kata HT Ibrahim ?

“Padahal kami dari Demokrat nggak ada urusan dengan isu ijazah Jokowi!,” tegasnya.

Ampon Bram menegaskan pihaknya (Partai Demokrat) tak ada kaitan dengan polemik ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi).

Pada kesempatan ini ia juga menanggapi pernyataan Jokowi yang menyebut ada orang besar mem-back up polemik ijazah palsu.

“Jadi kami tegaskan, nggak ada urusan kami dengan kasus ijazah palsu ini, apalagi dikait-kaitkan agenda politik di balik ini,” tegas  Ampon Bram. (**)