BERITA RAKYAT ACEH l Banda Aceh – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Pengprov Aceh resmi menetapkan Kabupaten Simeulue sebagai tuan rumah Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) XV 2025 untuk cabang olahraga karate.
Penetapan tersebut diambil sesuai permohonan yang telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulu pada bulan lalu.
Sebelumnya, FORKI Aceh telah mengeluarkan surat Penyampaian Kesediaan/Kesiapan Menjadi Tuan Rumah Pra Pora IV 2025 dengan nomor 39/FORKI-ACEH/III/2025 yang ditujukan kepada Pengcap FORKI Kabupaten/Kota se-Aceh.
Ketua FORKI Aceh, Sulaiman, SE, menyampaikan bahwa penunjukan Simeulue didasari atas dasar permohonan yang diajukan oleh KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Simeulue.
“Kami telah mengirim surat kepada seluruh Pengcab FORKI se-Aceh. Hingga batas waktu yang ditentukan, hanya Simeulue yang menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah. Oleh karena itu, Simeulue ditetapkan sebagai tuan rumah Pra PORA Karate 2025,” kata Sulaiman di Banda Aceh, Kamis (22/5/2025).
Lebih lanjut, Sulaiman menjelaskan bahwa pelaksanaan Prakualifikasi PORA XV tahun 2026 akan digelar pada Juli 2025, dengan estimasi tanggal 24 hingga 26.
Terkait persiapan tempat pertandingan, akomodasi, dan transportasi, FORKI Aceh terus menjalin koordinasi intensif dengan Pemkab Simeulue.
“Kami juga mengimbau seluruh Pengcab FORKI kabupaten/kota agar terus menjalin komunikasi aktif dengan FORKI Aceh terkait persiapan teknis dan administratif pelaksanaan Pra PORA,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum FORKI Aceh, Hendra Darmawan, menyebutkan bahwa pertandingan Pra PORA Karate akan mempertandingkan dua kategori utama, yakni Kata dan Komite.
Kategori Kata:
1. Kata perorangan putra
2. Kata perorangan putri
3. Kata beregu putra
4. Kata beregu putri
Kategori Komite:
1. Komite -55 kg putra
2. Komite -60 kg putra
3. Komite -67 kg putra
4. Komite -75 kg putra
5. Komite -84 kg putra
6. Komite +84 kg putra
7. Komite kelas bebas putra
8. Komite -50 kg putri
9. Komite -55 kg putri
10. Komite -61 kg putri
11. Komite -68 kg putri
12. Komite +68 kg putri
13. Komite kelas bebas putri
Hendra menegaskan bahwa seluruh Pengcab FORKI kabupaten/kota harus mulai mempersiapkan atletnya sejak dini.
“Hasil dari Pra PORA ini menjadi penentu utama kelolosan atlet ke PORA tahun 2026. Jadi, persiapan matang sangat diperlukan untuk meraih prestasi terbaik,” pungkas Hendra.