BERITA RAKYAT ACEH l Banda Aceh – Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Syiah Kuala (IKA- USK), Amal Hasan, SE, M.Si, mengajak semua alumni peduli kepada kehidupan anak yatim dan terus mendukung keberlansungan masa depan mereka.
Amal Hasan juga menyampaikan apresiasi kepada alumni USK yang ikut menyumbang santunan kepada anak yatim jelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Bukan jumlah pemberiannya, tapi kepeduliannya yang penting,” ujar Amal Hasan, saat memberi sambutan pada kegiatan Pemberian santunan kepada anak yatim, Tausiah serta buka puasa bersama (Bukber) dengan pengurus Ika USK, Ika Fakultas dilingkungan USK, Rektor, para Dekan serta Forkopimda Aceh, di Gedung Ika USK, Senin, 24 Maret 2025.
Rektor USK, Prof.Dr. ir. Marwan, saat memberikan sambutan di acara Bukber Ika USK mengajak para Alumni selalu kompak dan mendukung kemajuan kampus.
“Diwaktu yang sangat singkat ini saya mengajak seluruh Alumni USK terus mendukung kegiatan kampus agar USK menjadi kampus yang mendunia,” sebutnya.
Saat memberikan santunan kepada 21 orang anak yatim, Rektor serta Forkopimda mengusap kepala anak yatim serta berpesan agar mereka terus belajar agar masa depan lebih baik.
Sementara, Ustat Tgk. Masrul Aidi saat tausiah, mengajak akademisi USK dan alumni mengawal perjalanan syariat islam di Aceh.
“Apakah praktik syariat islam di Aceh sudah sesuai dengan nafas keislsman, misalnya dalam bulan ramadhan, mana yang wajib mana yang sunnah,” sebut Masrul Aidi.
Jika itu masih ada ketimpangan, maka akademisi bisa berperan agar pelaksanaan syariat islam bisa mempertimbangkan kaum yang tidak berpuasa, kata Masrul Aidi.
“Pemerintah buat regulasi sementara akademisi mengimplementasikan saat pelaksanaannya,” kata Masrul Aidi.
Dia memberi contoh, pada bulan Ramadhan kenapa tidak ada yang jual makanan saat siang hari, sementara ada yang tidak wajib berpuasa, senestinya pemerintah dan Ulama membuat regulasi yang tepat agar di Aceh benar pelaksanaan syariat islam disaat bulan ramadhan, sebutnya.
