BERITA RAKYAT ACEH l Banda Aceh – Setelah hampir sepuluh tahun vakum, Ikatan Keluarga Minang (IKAMI) – Aceh kini mulai kembali menunjukkan eksistensinya. Ketua IKAMI Aceh, Letkol (Purn) Amrizal Amir, menjelaskan, organisasi ini bukan sekadar perkumpulan biasa, melainkan wadah penting bagi warga Minang yang merantau.
“IKAMI secara empiris merupakan paguyuban warga Minang di perantauan. Tradisi ini telah lama ada dan begitu identik dengan warga Minang. Bahkan, ketika ada warga Minang yang berkunjung atau menetap di suatu daerah, biasanya mereka akan mencari IKAMI terlebih dahulu untuk menjadi bagian dari komunitas sosial tersebut,” ungkap Amrizal. ,” ujar Amrizal di Banda Aceh, Rabu, 15 Januari 2025.
Sebagai organisasi komunal, lanjutnya, IKAMI bertujuan membangun kekerabatan antaranggota dengan semangat silaturahmi.
Selain itu, IKAMI berkomitmen menjaga kelestarian budaya serta adat istiadat Minangkabau agar tetap hidup dan tidak tercerabut dari akar budaya leluhur.
“Semangat gotong-royong yang terwujud dalam motto ‘ringan samo dijinjiang, barek samo dipikuah’menjadi prinsip utama dalam membantu sesama anggota di perantauan,” tambahnya.
Amrizal mengungkapkan, selama hampir sepuluh tahun terakhir, aktivitas IKAMI sempat vakum. Oleh karena itu, langkah konsolidasi internal dan penataan manajemen organisasi menjadi prioritas jangka pendek.
“Untuk jangka menengah, kami akan melakukan pendataan anggota melalui sistem Google Form.Sistem ini memungkinkan pengumpulan data lengkap seperti daerah asal, suku, dan profesi anggota, sehingga IKAMI memiliki database yang terorganisir dengan baik. Hal ini akan mempermudah identifikasi jika diperlukan,” jelasnya.
Amrizal menambahkan, sebagai wadah silaturahmi dan sosial, IKAMI bertujuan menjadi pemersatu warga Minang yang merantau ke Aceh. Organisasi ini juga berkomitmen untuk menyesuaikan diri dengan budaya dan adat istiadat setempat, sesuai dengan prinsip “dima bumi dipijak, di situ langik dijunjuang”.
“Ke depan, kami berharap IKAMI dapat tumbuh dan berkembang, memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi anggota, serta berkontribusi positif pada pembangunan di Provinsi Aceh, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, IKAMI diharapkan terus menjadi simbol persatuan warga Minang di Aceh dan perantauan lainnya.
“Adapun harapan kita ke depan, IKAMI sebagai wadah dapat tumbuh dan berkembang, serta memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi anggota. Yang tidak kalah pentingnya adalah keberadaan IKAMI dapat pula memberi kontribusi positif bagi pembangunan di Provinsi Aceh, khususnya dalam bidang sumberdaya manusia,” ujarnya.
Untuk diketahui, IKAMI Aceh telah dilantik pada Minggu 12 Januari 2025 lalu.
Struktur Organisasi
“DPP IKAMI ACEH”
(Ikatan Keluarga Minang – Aceh)
Dewan Pembina :
– Prof. Dr. H. Darusman Rusin M.Sc
– Prof. Dr. Mirna Indriani, SE. M.Si, Ak, CA
– H. Zulkifli, SE, MBA
– H. Zulkifli Abdy
– Drs. Basri Zen, M.Si, Ak, CPA
– Drs. H. Sofyan Jais
– Kol (Purn) Tarmizi, SH, MH
– AKBP (Purn) H. Sabaruddin Nur Djambak
– Hj. Erni Munir
Dewan Penasihat :
– Prof. Dr. Rahmah Johar, M.Pd
– Edison, SH, MH
– H. Syamsuar Effendi, B.Sc
– H. Arjon Dt. Pangulu Sati
– H. Syahrul Harun, St, Tumanggung
– Usman Jambak, S.P
– H. Ichsan Chaniago, ST
– Kolonel (Purn) Fauzi
– Letkol (Purn) Syahrial A
– Deni Hayati, S.Pd
– Hj. Laila Martes
Dewan Pakar :
– Prof. Dr. Nadirsyah, SE, M.Si, Ak, CA
– Prof. Dr. Febriani Tahar, SSi, M. Si
– Prof. Dr. Ria Fitri, S.H, M.Hum
– Prof. Dr. Ir. Zuyasna, M.Sc
– Prof. Dr. Rahmi, S.Si, M.Si
Ketua : Letkol (Purn) Amrizal Amir
Wakil Ketua :
– Michael Octaviano Alexander, SSTP
– Cindra, S.Th.I
– Yusril, SE, MM
– Muhammad Said
– Iptu. Mus Mulyadi, SE, M.Si
– H. Syaiful, ST, M.Si
– Masri Sidik
– Beny Waldana, SE
– Zakirman
Sekretaris : Dedet Suprianto, SE
Wkl. Sekretaris : Yuharmen, S.Pd.I
Wkl. Sekretaris : Lili Susanti, S.Pd
Bendahara: H. Erman
Wkl. Bendahara : Zainuddin
Wkl. Bendahara : Hj. Refanelda, SE
Bidang-bidang :
– Bidang Sosial Kemasyarakatan
(H. Fauzil Amri, SE, Nono Supriadi)
– Bidang Kerjasama Antar Lembaga
(Ahmadi, SE, H. Mulyadi Musa Makam, SE)
– Bidang Seni dan Pelestarian Budaya
(Muzainur, A. Rasyid Sutan Marajo, Devi Arina, Vicky Syahputra)
– Bidang Keagamaan
(H. Afrizal Sofyan, S.Pd.I, M.Ag, Buya Syafaruddin)
– Bidang Pendidikan/Kemahasiswaan
(Drs. H. Zulkarnaini)
– Bidang Hukum dan Advokasi
(Hendrawan Sofyan, SH, MH)
– Bidang Infrastruktur
(Ir. Yudha Nurdin, ST. MT, Rendra Syatria Putra, ST. MT)
– Bidang Kesehatan Masyarakat
(Hj. Rossy, S.Sos, M.Kes)
– Bidang Publikasi dan Media
(Al-Qudri)
– Bidang Kewirausahaan
(Erizal, H. Azwardi, Fial Arias, Martos, Wandrianto, Masril)
– Bidang Organisasi dan Anggota
(H. Jasman Koto, SH, Aphirman, ST, Almahera Malun Sampono)
– Bidang Kepemudaan
(Dehan Jul Afdi, Annusa Rahmani Saleka)
– Bidang Keamanan dan Penertiban
(Elvizar, Juniadi, Ramli)
– Bundo Kanduang
– Nurhaida, S.Pd
– Erna Wirda, S.Pd, M.Pd (IKPS)
– Rasmiati Fitri (PKDP)
– Hj. Yetti Septina (IKTD)
– Enim Suhita (G5)
– Hasnidar (SAS)
– Hj. Helmasari (SBTS)
– Gustati (IKTS)