BERITA RAKYAT ACEH l Banda Aceh – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, resmi membuka Pemilihan Agam Inong Aceh 2024. Dalam sambutannya, Almuniza berharap duta wisata yang terpilih nantinya dapat menjadi garda terdepan dalam mempromosikan Aceh ke mata dunia.
Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, pada Rabu, 20 November 2024 malam. Dalam acara yang penuh semangat ini, para finalis yang merupakan perwakilan dari 19 kabupaten/kota di Aceh memulai serangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga malam penobatan nantinya.
Almuniza menjelaskan bahwa Pemilihan Agam Inong Aceh adalah sebuah ajang untuk memilih duta pariwisata Aceh yang diharapkan dapat menyiapkan generasi muda yang berintegritas, berkarakter, dan mampu menjadi representatif budaya Aceh di tingkat nasional dan internasional.
Pemilihan ini bukan hanya sekedar memilih individu dengan penampilan terbaik, tetapi juga individu yang memiliki wawasan luas tentang budaya dan pariwisata Aceh, serta mampu mengemban amanah sebagai duta dengan baik. Tahun ini, para finalis akan mengikuti beberapa rangkaian agenda yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang dirancang untuk memberikan pengalaman dan pembekalan lebih bagi mereka.
Salah satu hal yang membedakan Pemilihan Agam Inong Aceh 2024 adalah keharusan bagi para finalis untuk mengikuti pelatihan bela negara yang digelar di Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, disiplin, dan semangat nasionalisme kepada para finalis.
Selain itu, para finalis juga akan dibekali dengan berbagai materi penting, di antaranya public speaking, digital konten, dan tourism journalist. Materi ini sangat relevan dengan peran mereka sebagai duta pariwisata, di mana kemampuan komunikasi yang baik dan pemahaman tentang dunia digital sangat dibutuhkan untuk mempromosikan Aceh ke dunia luar.
“Mereka telah mengikuti keterampilan komunikasi, etika, dan literasi digital yang sangat relevan dengan peran mereka di kedepan nanti,” kata Almuniza. Ia menjelaskan bahwa menjadi Agam Inong Aceh bukan hanya sekedar tentang penampilan fisik yang menarik, tetapi lebih pada kemampuan untuk memahami dan menguasai berbagai aspek yang berkaitan dengan promosi pariwisata dan budaya. Para finalis juga harus memiliki wawasan yang luas tentang Aceh, baik dari segi sejarah, budaya, kuliner, maupun destinasi wisata yang dimiliki oleh provinsi tersebut.
Almuniza menambahkan bahwa pelatihan dan pembekalan yang diberikan kepada para finalis ini sangat penting, karena nantinya mereka diharapkan mampu menjadi duta yang dapat membawa nama baik Aceh ke kancah nasional dan internasional.
Para Agam Inong Aceh yang terpilih nantinya akan berperan penting dalam mempromosikan Aceh melalui berbagai saluran, mulai dari media sosial hingga kegiatan promosi yang melibatkan wisatawan langsung. Dengan keterampilan yang sudah dilatih, diharapkan para duta wisata ini dapat dengan percaya diri memperkenalkan Aceh sebagai destinasi wisata yang memiliki keunikan dan kekayaan budaya yang luar biasa.
“InsyaAllah para Agam Inong Aceh terpilih nanti akan menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan Aceh di dunia, baik melalui media sosial, kegiatan promosi, maupun interaksi langsung dengan wisatawan,” jelas Almuniza.
Ia berharap bahwa para finalis yang terpilih nantinya dapat terus mengembangkan diri dan memanfaatkan pengetahuan serta keterampilan yang mereka dapatkan selama proses seleksi ini. Melalui mereka, Aceh akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan yang menawarkan berbagai keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakat.
Almuniza juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk ikut memeriahkan dan menyukseskan malam penobatan Agam Inong Aceh yang akan berlangsung pada tanggal 23 November 2024 nanti. Ia berharap bahwa seluruh masyarakat Aceh dapat memberikan dukungan penuh kepada para finalis, yang merupakan perwakilan terbaik dari kabupaten/kota di seluruh Aceh. “Hingga malam penobatan nanti, InsyaAllah akan berlangsung tanggal 23 malam.
Kami mengundang seluruh masyarakat Aceh untuk hadir, menyaksikan para calon duta wisata yang diikuti perwakilan dari 19 kabupaten/kota di Aceh. Mereka akan mengikuti berbagai macam kegiatan yang telah kami persiapkan, tentunya berkolaborasi dengan Yayasan Agam Inong Aceh,” kata Almuniza.
Dengan harapan yang tinggi terhadap para finalis dan acara ini, Almuniza menegaskan bahwa Pemilihan Agam Inong Aceh 2024 adalah langkah penting dalam memajukan sektor pariwisata di Aceh. Diharapkan para finalis yang terpilih dapat membawa perubahan positif dan menjadi wajah pariwisata Aceh yang lebih dikenal dan dihargai di tingkat nasional maupun internasional.(*)