BERITA RAKYAT ACEH | Banda Aceh – Kepala Puslitbang Kwartir Nasional Djufri Efendi mengatakan keberadaan seseorang di pramuka harus lebih banyak membantu untuk kepentingan masyarakat.
Hal itu dikatakan saat menyampaikan sambutan pembukaan bimbingan teknis assesor akreditasi gugus depan kwarda Aceh di Banda Aceh, Jumat (14/11) 2025.

“Yang aktif di pramuka orang orang sibuk dan memang disibukkan dengan kerja kerja lainnya’ ujar Jufri yang juga Ketua Harian Kwarda Aceh.
Ibaratnya, sebut Jufri, mulai dari rumah bersatu sampai ke pramuka juga bersatu’ ungkapnya
Ia mengatakan calon assesor yang ikut ini sebanyak 21 orang dan mereka masih dalam pengujian dan ada juga yang tidak lulus.
Kemudian ikut juga praktek lapangan ke gugus masing masing, siaga, penggalang dan penegak.
‘Kita harapkan semua 10 perempuan dan 11 laki laki bisa lulus assesor dari Aceh sehingga semakin bertambah’, ujarnya lagi.
Saat ini di Aceh ada baru ada 16 kwarda gugus depan yang telah lulus akreditasi. Diharapkan dengan assesor yang kedua ini bertambah lagi.
Ini yang kedua kalinya dilakukan di Aceh, tahun 2024 lalu kita lakukan di Langsa.
Assesor ini sebutnya untuk menciptakan renstra yang sudah diamanahkan sejak 2023 – 2028. Maka tiga tahun lagi ada 3000 akreditasi lagi dan yang paling banyak Kwarda Jawa Barat.
Jufri juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) sehingga pramuka di Aceh dapat meningkatkan kapasitas dan karakter masing masing. (imj)
.
