BERITA RAKYAT ACEH I Banda Aceh – Rizky Sufi Riansyah, mahasiswa Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, telah menjalani Sidang Akhir pada Senin, 7 Juli 2025, pukul 10.30 WIB di Ruang Seminar TI, Lantai 2, RBFT Unsyiah. Yang menarik, dalam sidangnya kali ini, Rizky tidak hanya mengangkat persoalan teknis dan akademik, namun juga secara khusus membahas pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam paparan, Rizky menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi pelaku UMKM daerah, serta merumuskan solusi berbasis pendekatan industri untuk meningkatkan produktivitas, pemasaran, dan daya saing luas.
Rizky yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Wilayah (Wasekwil) Ikatan Wartawan Online (IWO) Aceh, menyatakan komitmennya untuk terus membantu promosi UMKM lokal melalui berbagai platform media dan strategi digital.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Saya ingin ilmu yang saya pelajari bisa benar-benar bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM seperti produsen manisan pala di Aceh Selatan,” ujar Rizky setelah pelaksanaan sidang.
Sidang akhir ini dibimbing oleh dua dosen, yakni Ir. Awal Aflizal Zubir, S.T., M.Sc. dan Ir. Sarika Zuhri, S.T., M.T., serta diuji oleh Ir. Ilyas, M.T., dan Prima Denny Sentia, S.T., M.IT., IPM.
Dalam sesi sidang tersebut, Rizky bahkan menyuguhkan produk manisan pala sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mengangkat produk lokal. Manisan pala tersebut juga dihidangkan untuk para dosen pembimbing dan penguji.
Ir. Awal Aflizal Zubir, selaku dosen pembimbing utama, mengapresiasi langkah inovatif mahasiswanya itu.
“Ini adalah pendekatan yang cukup baru dalam ruang lingkup sidang akhir teknik industri. Kami mengapresiasi semangat dan kreativitas mahasiswa dalam membawa isu nyata dari masyarakat ke ranah akademik,” katanya.
Langkah Rizky dinilai sebagai upaya konkret mengintegrasikan keilmuan dengan kebutuhan lokal. Hal ini juga sejalan dengan misi kampus dalam menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan dan pemberdayaan masyarakat.