BERITA RAKYAT ACEH l Jakarta – Aceh memiliki pemimpin baru setelah putra Aceh Bustami Hamzah SE, M.Si resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Aceh untuk masa jabatan satu tahun kedepan. Pelantikan Bustami dilakukan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta pada Rabu pada 13 Maret 2024
lalu.
Prosesi pelantikan berjalan dengan khidmat. Banyak pejabat daerah yang menghadiri
hari pelantikan tersebut. Bertujuan sebagai bentuk dukungan untuk Bustami. Pelantikan Bustami juga sejalan dengan harapan masyarakat Aceh selama ini yang menginginkan pimpinannya putra asli daerah itu sendiri.
Bahkan hal ini juga pernah di usulkan DPRA pada 2023 lalu. Dalam hal ini DPRA sepakat untuk mengusulkan Bustami, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Aceh untuk ditetapkan sebagai Pj Gubernur Aceh. Pelantikan Bustami juga bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan 1445 H. Saat itu pria yang akrab disapa Pak Bus tersebut juga mengelar buka puasa bersama di Aula Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) dengan para tokoh Aceh dan Tokoh-tokoh nasional.
Amatan dilapangan terlihat beberapa pejabat Nasional dan Forkopimda Aceh dan pejabat di lingkungan Provinsi Aceh turut hadir dalam acara yang hangat tersebut. Bahkan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, serta sang aktivis 98 Budiman Sujatmiko terlihat dengan gembira menghadiri acara itu seraya memberikan dukungan penuh kepada sang pimpinan baru di Aceh itu.
Adapun undangan lain dalam kegiatan buka bersama Pj Gubernur Aceh Bustami itu diantara anggota DPR/DPD RI Asal Aceh, Inspektur Jendral Kementerian PUPR Ir. T. Iskandar, MT, Asisten Intelijen Panglima TNI Mayjen TNI Djaka Budi Utama, dan beberapa pejabat penting lainnya. Sementara dari Aceh, ada unsur Forkopimda Aceh yaitu, Waliyul Ahdi, Ketua DPR Aceh, Pangdam IM, Kapolda Aceh, Kajati Aceh, Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Kepala BIN Aceh serta Ketua MPU Aceh.
Disusul pata Wakil Ketua dan para Ketua Fraksi DPR Aceh, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra serta Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, serta tampak juga Kamaruddin Abubakar (Abu Razak) Ketua Umum KONI Aceh. Sementara itu Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat SSTP M.Si yang diwawancarai mengatakan, kegiatan buka puasa bersama dilakukan usai pelantikan. Ini terbukti dengan banyaknya tamu penting yang hadir, yang rela datang dari jauh untuk memberikan dukungan dan selamat kepada Bustami. Tentu pesan itu berisi tentang pembangunan hingga kesejahteraan masyarakat Aceh. Dan hal ini memberikan nafas segar bagi Aceh dibawah kepemimpinan Pj Gubernur Aceh Bustami, SE, M.Si. Artinya keharmonisasian itu bakal terwujud.
Sementara itu Pj. Gubernur Aceh Bustami, SE, M.Si dalam pidatonya menyampaikan harapan besar kepada seluruh pemangku kepentingan. Dia meminta Aceh diperhatikan dengan serius lantaran banyak PR yang harus di kerjakan. “Melihat Aceh harus dengan dua belah mata, jangan hanya sebelah mata, dan harus dengan hati nurani”. kata Bustami saat menyampaikan pidatonya 13 Maret 2024 di Aula BPPA. Bustami juga berharap dukungan Pemerintah Pusat dan para pihak di Aceh untuk berkenan berkolaborasi dalam mensukseskan even besar yang akan digelar di Bumi Serambi Mekah, yaitu PON di tahun 2024 ini.
“Namun terlepas dari itu juga diperhatikan hal-hal lainnya yang menyangkut dengan kesejahteraan masyarakat Aceh,” katanya. Seperti halnya Program Strategis Nasional
(PSN) berupa penyelesaian beberapa tahap pembangunan Tol Sibanceh. Tol Sibanceh ini direncanakan pada tahapan tertentu selesai dan akan diresmikan oleh Presiden Jokowi,
pada September mendatang. Bustami optimis, beroperasinya jalan tol ini akan membawa efek yang baik terhadap perputaran ekonomi masyarakat dan juga untuk mendukung
penyelenggaraan PON Aceh. Kepada kita semua, kami minta untuk terus memberikan yang terbaik bagi pembangunan Aceh. Jalan kita masih panjang, mari kita isi pembangunan itu dengan tinta emas dari karya dan pengabdian kita,” tutupnya. (ril)
