Peusijuek Sekretariat ORARI Lokal Banda Aceh Berlangsung Khidmat

BERITA RAKYAT ACEH I Banda Aceh – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Banda Aceh (YH6AT) menggelar acara Peusijuek dan doa bersama untuk meresmikan sekretariat baru mereka di Jl. Tengku Diblang No. 80, Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 13 September 2025, ini dipimpin oleh Ketua DPP ORARI Lokal Banda Aceh, Kang Edo (YC6BVD), dan dihadiri oleh berbagai tokoh serta tamu undangan.(13/9/25)

Dalam sambutannya, Ketua ORARI Lokal Banda Aceh, Julizar (YC6BKO), menyoroti sejarah panjang amatir radio sebagai organisasi komunikasi tertua di Indonesia. “Jauh sebelum internet dan media sosial ada, amatir radio telah menjelajahi dunia dengan kawat sederhana di tiang bambu dan perangkat rakitan. Meski dianggap ketinggalan zaman, radio tetap andal saat komunikasi lain lumpuh, dan kini telah terhubung dengan internet serta satelit,” ujar Julizar. Ia juga menekankan pentingnya sekretariat sebagai wadah bagi anggota untuk berlatih dan bersilaturahmi, sesuai amanat AD/ART ORARI.

Pembangunan sekretariat ini turut didukung oleh donasi pribadi dari YB6AK, Om Kiki Oemar, yang memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan fasilitas ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan Om Kiki Oemar yang telah membantu pembangunan sekretariat ini,” tambah Julizar.

Kegiatan Peusijuek dan doa bersama dipimpin oleh Ust. Abdullah, dengan melibatkan anak-anak yatim yang turut hadir. ORARI Lokal Banda Aceh juga memberikan santunan dan bingkisan kepada anak-anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial, memperkuat semangat kebersamaan dalam acara ini.

Kepala BALMON SFR Kelas II Banda Aceh, Bapak Luthfi, ST, MT, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar untuk ORARI Lokal Banda Aceh. “Semoga ORARI Lokal Banda Aceh semakin aktif, dan kehadiran sekretariat ini dapat membuat ORLOK Banda Aceh melakukan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif,” katanya.

Julizar juga berbagi tantangan yang dihadapi ORARI Lokal Banda Aceh dalam mendapatkan sekretariat tetap. Pasca-tsunami, sekretariat sempat berpindah-pindah, termasuk di belakang BPD lama dan Stadion Harapan Bangsa, yang kini direnovasi untuk PON 21. “Dua tahun kami nomaden tanpa sekretariat. Kami telah mengajukan permohonan ke Pemko Banda Aceh untuk sekretariat bersama ERPA, dan semoga pengurus berikutnya dapat mewujudkannya,” ungkapnya.

Acara diakhiri dengan kenduri kecil dan makan bersama, menciptakan suasana akrab di antara para hadirin, yaitu: DPP ORARI Daerah Aceh, DPP ORLOK Banda Aceh, Perwakakilan Basarnas Aceh,kepala Balmon Aceh,Camat Kuta Alam, Keuchik Gampong Lamdingin, Perwakilan Polsek Kuta Alam, Danramil Kuta Alam, Ketua Asoe Kulam, Ketua ORARI Lokal Aceh Besar, Sekretaris DPP ORARI Kota Sabang, Ketua RAPI Kota Banda Aceh, Ketua ERPA Aceh, Perwakilan Kwartir Cabang Pramuka Banda Aceh, anggota ORARI Banda Aceh, dan tamu undangan lainnya.

Julizar turut memaparkan agenda ke depan, seperti pelaksanaan Meurak, JOTA JOTI pada November, Special Call Hari Pahlawan, peringatan tsunami, HUT Kota Banda Aceh, dan Musyawarah Lokal (Muslok) XI. Dengan sekretariat baru ini, ORARI Lokal Banda Aceh diharapkan semakin aktif dalam menjalankan misi komunikasi dan sosialnya.