BERITA RAKYAT ACEH l Sabang – Pj. Walikota Sabang, Andri Nourman, AP., M.Si, bersama Kapolres Sabang, AKBP Erwan, SH., MH, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah, Kamis (20/03).
Kegiatan dilaksanakan di Mapolres Sabang, Jl. Perdagangan Gp. Kuta Timu, Kec.Sukakarya Kota Sabang.
Apel tersebut digelar, sebagai bentuk kesiapan dalam pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H agar berjalan aman, tertib, dan lancar.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakapolres Sabang, Kompol Ridwan, S.E., M.M., Dan Subden Pom IM/2-1 Sabang, Danden Pom TNI AL Sabang Mayor Deni Iqbal, A.md., Dansat Pom Lanud Maimun Saleh Lettu Pom Muhammad Arif Harsono, Kadishub Kota Sabang Husaini, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Selain itu, hadir pula Kepala BPKS Kota Sabang, Kepala Meteorologi Kota Sabang, serta Pejabat Utama (PJU) Polres Sabang.
Kemudian termasuk dari berbagai unsur pasukan diantaranya dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BNPB, BMKG, KSOP, dan organisasi masyarakat seperti Rapi, Organda dan ASDP.
Dalam hal ini, Pj. Walikota Sabang dan Kapolres Sabang menyampaikan amanat beberapa poin penting terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2025, antara lain;
– Apel gelar pasukan ini merupakan wujud komitmen dalam memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergi dengan berbagai stakeholder guna mewujudkan mudik yang aman dan lancar.
– Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, diprediksi 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik, atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia. Oleh karena itu, kesiapan dan koordinasi antarinstansi sangat diperlukan.
– Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, serta pemanfaatan sementara jembatan timbang sebagai tempat istirahat bagi pemudik. Seluruh personel diharapkan memahami dan mensosialisasikan kebijakan ini kepada masyarakat.
– Pelayanan yang humanis dan responsif menjadi prioritas dalam pengamanan mudik. Petugas harus memberikan edukasi kepada pengemudi terkait bahaya microsleep, melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, memastikan kelayakan kendaraan, serta menyiapkan personel di titik rawan kecelakaan.
– Meskipun masyarakat sedang menikmati liburan Idul Fitri, para petugas tetap menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik. Oleh karena itu, seluruh personel diharapkan menjalankan tugas dengan penuh semangat dan keikhlasan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dengan digelarnya Operasi Ketupat Seulawah 2025, diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama dalam memastikan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri.