BERITA RAKYAT ACEH I Banda Aceh – Kepolisian Daerah (POLDA) Aceh mengundang perwakilan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Aceh dalam kegiatan pembinaan komunitas yang berlangsung di Warkop D’Kopi, Gampong Merduati, Banda Aceh, Rabu (1/10/2025). Pertemuan ini bertujuan memperkuat komunikasi dan sinergi antara kepolisian dan komunitas amatir radio dalam menjaga stabilitas sosial serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Hadir dari jajaran POLDA Aceh antara lain Kombes Pol Donny Siswoyo, S.I.K., M.H., Li, AKBP Dhani Catra Nugraha, S.H., S.I.K., AKBP Nasrul, S.H., M.Si. selaku Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Aceh, serta AKP Supariyanto bersama sejumlah personel lainnya. Dari pihak ORARI, hadir Plt. Ketua ORDA Aceh T. Marzuki/YB6AK, Ketua ORLOK Banda Aceh Julizar/YC6BKO, dan sejumlah pengurus ORLOK Banda Aceh.
POLDA Aceh menekankan pentingnya sinergi untuk menghadapi maraknya isu politik dan kabar hoaks yang berpotensi memengaruhi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Selain itu, kepolisian juga berharap ORARI dapat mengambil peran aktif dalam menjaga stabilitas sosial, mendukung komunikasi pada saat bencana, serta membantu menyebarkan informasi resmi dari kepolisian guna meluruskan isu negatif yang beredar di masyarakat.
Plt. Ketua ORDA Aceh, T. Marzuki/YB6AK, menyampaikan bahwa ORARI siap membantu POLDA Aceh dalam memberikan dukungan komunikasi untuk menangkal hoaks dan menjaga komunikasi yang sehat di frekuensi amatir. Ia menegaskan bahwa secara aturan internasional dan nasional, amatir radio dilarang membahas politik maupun menyebarkan berita tidak benar, dan pelanggaran biasanya langsung mendapat teguran hingga pencabutan izin. Ia juga menjelaskan bahwa amatir radio yang memiliki Izin Amatir Radio (IAR) dapat menggunakan frekuensi tertentu untuk komunikasi lokal maupun internasional, yang sangat bermanfaat dalam penyebaran informasi dan koordinasi kebencanaan. Marzuki menambahkan bahwa jika ada informasi resmi dari kepolisian terkait kamtibmas atau kebencanaan, hal tersebut dapat disampaikan melalui net rutin ORARI, seperti ORLOK Banda Aceh yang menggelar net rutin setiap malam Selasa dan ORLOK Aceh Besar setiap malam Minggu.
Ketua ORLOK Banda Aceh, Julizar/YC6BKO, menekankan bahwa ORARI setiap tahunnya rutin mendukung pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri, pengamanan libur Natal dan Tahun Baru, serta turut berkontribusi pada komunikasi antar-venue saat PON 2024 lalu. Hal ini menunjukkan konsistensi ORARI dalam mendukung kegiatan masyarakat dan menjaga kelancaran komunikasi publik.
Sebagai bentuk apresiasi, POLDA Aceh menyerahkan cenderamata berupa helm kepada perwakilan ORARI Aceh. Menurut AKBP Nasrul, helm tersebut sekaligus menjadi sarana sosialisasi keselamatan dan ketaatan dalam berkendara.
Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan kemitraan antara kepolisian dan komunitas ORARI. Sinergi ini diharapkan mampu menjadi pondasi dalam membangun komunikasi publik yang sehat, menekan penyebaran hoaks, dan mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Aceh.
