Polres Aceh Tengah Luncurkan Kampung Swadaya di Paya Tungel dan Semangat Gotong Royong.

BERITA RAKYAT ACEH | Takengon – Polres Aceh Tengah secara resmi meluncurkan Kampung Swadaya Mandiri binaan perdana di Balai Kampung Paya Tungel, Kecamatan Jagong Jeget, Senin (6/10)

Program ini menjadi langkah nyata Polri dalam memperkuat kemandirian desa dan mendorong kesejahteraan masyarakat dari akar rumput.

Peluncuran perdana ini dipimpin langsung Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhammad Taufiq, turut dihadiri pejabat utama Polres, unsur TNI, Camat Jagong Jeget dan Camat Atu Lintang, para reje kampung, perwakilan Bank Aceh Syariah, serta masyarakat setempat.

Kapolres Taufiq menegaskan bahwa Kampung Swadaya Mandiri bukan sekadar program seremonial, melainkan sebuah gerakan berkelanjutan untuk membangun kepercayaan dan memperkuat nilai gotong royong di tengah masyarakat.

“Kampung swadaya bukan simbol, tapi gerakan nyata. Melalui semangat swadaya, kita ingin masyarakat tumbuh lebih mandiri, berdaya, dan saling percaya dengan aparat penegak hukum,” ujarnya penuh semangat.

Kapolres berharap program ini menjadi contoh bagi desa-desa lain di Aceh Tengah untuk menumbuhkan inovasi dan ketahanan sosial-ekonomi di wilayah masing-masing.

Sementara itu, Sekcam Jagong Jeget menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Aceh Tengah yang menjadikan wilayahnya sebagai lokasi binaan pertama.

“Ini kebanggaan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan potensi desa dan memberdayakan masyarakat,” katanya.

Sebagai simbol dimulainya program, Kapolres bersama forkopimcam dan warga menebar benih ikan serta menanam bibit tanaman produktif seperti seledri, terong belanda, sawi, dan cabai.

Dengan pendekatan partisipatif, Kampung Swadaya/Mandiri diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, memperkuat ketahanan pangan, dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keakraban hingga siang hari, mencerminkan harmoni antara aparat dan masyarakat dalam membangun desa berdaya dari Aceh Tengah untuk Indonesia.(imj)