BERITA RAKYAT ACEH | Banda Aceh – Sulaiman resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Provinsi Aceh periode 2025–2029 melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung 22–23 Agustus 2025 di Hotel Garuda, Banda Aceh.
Ia terpilih secara aklamasi setelah mendapat dukungan penuh dari 12 pengurus kabupaten/kota serta satu peninjau dari Aceh Jaya. Musprov kali ini mengusung tema “Konsolidasi, Soliditas Perserosi Aceh Menuju Prestasi Gemilang di PON XXII NTB-NTT 2028”.
Momentum tersebut menjadi tonggak penting bagi cabang olahraga sepatu roda di Aceh dalam menata kepengurusan baru sekaligus menyusun program pembinaan atlet jangka panjang.
Perwakilan PB Perserosi yang juga hadir mewakili Plt Ketua KONI Aceh, Faisal Saifuddin, menegaskan bahwa pengurus baru diharapkan mampu membawa perubahan positif. “Kami berharap Perserosi Aceh dapat mengukir prestasi pada PON XXII di NTB-NTT tahun 2028 nanti. Momentum Musprov ini harus menjadi titik awal penguatan organisasi dan pembinaan atlet yang lebih terarah,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan dukungan semua pihak, Perserosi Aceh diyakini bisa mencetak atlet berdaya saing nasional. “Potensi anak-anak Aceh di cabang sepatu roda sangat besar. Tinggal bagaimana manajemen pengurus memaksimalkan pembinaan agar lahir atlet-atlet hebat dari Tanah Rencong,” kata Faisal.
Usai terpilih, Sulaiman menyampaikan rasa syukur sekaligus harapannya kepada seluruh peserta Musprov. “Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Namun, saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya berharap dukungan semua pihak agar bersama-sama mengangkat prestasi Perserosi Aceh menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.
Menurut Sulaiman, konsolidasi internal menjadi prioritas awal pasca-Musprov. Ia berkomitmen memperkuat koordinasi dengan pengurus kabupaten/kota, memperbaiki sistem pembinaan, serta membuka ruang kolaborasi dengan stakeholder olahraga di Aceh. “Jika kita solid, saya optimistis target prestasi gemilang di PON XXII bukan sekadar mimpi,” tegasnya.
Musprov Perserosi Aceh 2025 juga menjadi ajang silaturahmi antar-pengurus daerah. Selama dua hari, peserta membahas laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, merumuskan program kerja, serta menyiapkan strategi menuju ajang-ajang nasional. Suasana Musprov berlangsung demokratis dan penuh kekeluargaan, mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun olahraga sepatu roda di Aceh.
Dengan terpilihnya Sulaiman secara aklamasi, diharapkan roda organisasi berjalan lebih solid dan terarah. Dukungan KONI Aceh, PB Perserosi, serta para pengurus kabupaten/kota akan menjadi faktor kunci dalam mewujudkan cita-cita besar: membawa sepatu roda Aceh bersinar di pentas PON 2028 mendatang.