Ghifary Kalahkan Mantan Atlet PON
BERITA RAKYAT ACEH | Banda Aceh – Pebiliar asal Simeulue, Ghifary Akbar Saputra berhasil menjuai turnamen biliar POBSI Aceh yang bertajuk Aceh Open 2025. Di final yang berlangsung 9 rice, Ghifary berhasil mengalahkan atlet biliar PON Aceh, Ronny Satria.
Berlaga di rumah biliar Favorit di kawasan Simpang Lima Banda Aceh, Minggu 16 Nopember 2025, Ghifary menang dengan skor 9-7 dalam laga yang berlangsung hampir tiga jam tersebut.
Kemengan Ghiofary ini menjungkalkan prediksi banyak pihak. Pasalnya lawan yang dihadapi merupakan atlet PON Aceh yang pada PON Aceh-Sumut lalu berhasil mendulang satu medali perak dan satu medali perunggu.
Selain menggoldol hadiah puluhan juta, kemenangan ini juga mengantarkan Ghifary berhak mewakili Aceh dalam Kejurnas Biliar yang akan dilaksanakan di Jakarta pada akhir Nopember ini.
Ketua Umum POBSI Aceh, Muhammad Raji Firdana saat menutup turnamen mengatakan, ini kesempatan bagi Ghifary untuk bisa menjajal kesempatan yang lebih tinggi lagi di Kejurnas nantinya.
“Sudah pernah ikut Kejurnas?,” Tanya Raji. Dengan nada lirih Gihfary mengatakan, “belum” sambil mengembangkan senyumnya mentap harapan besar saat di Kejurnas nantinya.
Raji menyatakan, selama kepengurusannnya nantinya, akan banyak menggelar turnamen-turnamen untuk terus mengasah sekaligus mencari bibit baru pebiliar Aceh yang diharapkan bisa berbicara banyak saat PON NTB-NTT 2028 mendatang.
Disamping itu, POBSI Aceh dalam waktu dekat ini akan mengirimkan atletnya ke Malaysia untuk melakukan try out untuk menambah jam terbang para atlet.
Proyeksi jangka panjang POBSI Aceh akan mencari atlet usia dini yang nantinya bisa dilatih menjadi atlet biliar professional dan menjadi atlet biliar yang akan dipersiapkan pada PON mendatang.
Secara terpisah, Ketua POBSI Simelue, Herman mengaku bangga dan senang atas capaian atletnya yang berhasil meraih prestasi ini. Diharapkan kedepan akan banyak atlet asal Simeulue yang akan bisa tampil di level Aceh dan nasional.
“Sejalan dengan misi ketua umum PB POBSI Aceh, kita juga akan berusaha terus mencetak dan melahirkan atlet-atelt biliar professional nantinya, yang bisa bela nama daerah dan Aceh secara umum,” ujar Herman. (imj)
