Laopran : Yusri, VE, ST
BERITA RAKYAT ACEH | Aceh Besar – Guna mencari solusi terhadap banyaknya permasalahan yang dihadapi para Camat dalam pelaksanaan tugas mereka, serta dalam upaya mensingkronkan program pemeritah kabupaten dengan kecamatan, Pemerintah Kabupaten Ach Besar mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) Camat se-Kabupaten Aceh Besar, berlangsung di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho, Rabu,18/6/2025.
Mengawali sambutannya pada Rakor tersebut, Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris yang akrab disapa dengan panggilan Syech Muharram menyampaikan Rakor ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah Aceh Besar sebagai upaya untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan kecamatan, mempercepat implementasi program prioritas daerah, serta memaksimalkan pelayanan kepada masayarakat di tingkat kecamatan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Aceh Besar menyampaikan beberapa perintah atau pesan yang sangat tegas kepada para Camat dari 23 kecamatan se Aceh Besar. H. Muharam Idris berharap kepada para camat untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya dan harus memiliki jiwa militansi yang kuat, sehingga keinginan mewujudkan perubahan di Aceh Besar akan cepat terwujud.
“Saya ingin mewujudkan perubahan di Aceh Besar dengan menjalankan pemerintahan yang inklusif dengan melibatkan semua komponen masyarakat. Selama ini muncul kesan di masyarakat hubungan Camat dengan Geuchiek, Mukim, hubungan Geuchiek dengan perangkat gampong dan sebaliknya, semakin tergerus. Tentuk ini akan sagat berbahaya, karena akan berakibat pada terhambatnya pelaksanaan program pembangunan. Camat harus sesuai dengan tupoksinya dan harus memiliki semangat militansi. Camat sebagai tangan pemerintah kabupaten harus berani tampil, berani mengambil keputusan, bijak, jujur, disiplin, cekatan, aktif dan peduli,” harap Syech Muhararam.
“Untuk berdaya guna dan berhasil guna program pembangunan di kecamatan, saya minta Camat untuk lebih kreatif, ciptakan keharmonisan, persatuan dan kekompakan, baik dilingkungan kecamatan, maupun dengan pemerintahan kabupaten, mukim dan gampong. Kalau saya pribadi lebih suka dianggap teman, kalau perlu tinggalkan kesan hubungan atasan dan bawahan, sehingga dalam pelaksanaan tugas akan terciptanya hubungan yang lebih harmonis, tidak tegang atau kaku dan tetap pada tatanan etika dan moral,” tegas Syech Muhararam.
Berikut beberapa pesan lainnya dari Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris yang sempat tercatat oleh media ini, antara lain :
1. Para camat diharapakan dapat menyelesaikan tapal batas gampong dan kecamatan, sehingga tidak mewarisi konlik batas kepada para generasi.
2. Meningkatkan pelksanaan administrasi pemerintahan, lebih cermat dan selektif dalam mengeluarkan KTP.
3. Melakukan update data kependudukan, aset, data irigasi, luas lahan pertanian dan data lainnya.
4. Memperkuat Forum Geuchiek (Geuchiek Aktif).
5. Membentuk Forum Bersama dalam pemeliharan dan penataan air bagi kecamatan yang memiliki irigasi yang melibatkan unsur Forkompimcam, Mukim dan Gampong
6. Membentuk kelompok Pageu Gampong, sebagai upaya meningkatkan semangat persatuan dan gotong royong di masyarakat, serta upaya mengantisipasi kriminalitas di gampong.
7. Mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan upaya peningkatan PAD daerah.
8. Melakasankan kegiatan pengajian di kecamatan.
9. Melakukan pengawasan terhadap lembaga pelayanan publik di kecamatn, seperti Puskesmas, Sekolah dan lainnya.
10. Meningkatkan semangat Isme kedaerahan Aceh Besar.
Pada Rapat Koordinasi Camat Se Aceh Besar tersebut, juga turut dihadiri olek Wakil Bupati Aceh Besar Drs. H. Syukri A. Jalil, Bahrul Jamil, S. Sos, M. Si Plt. Sekda Aceh Besar, Carbaini, S. Ag Kepala DPMG Aceh Besar, Rahmadaniaty, S. Sos, MM Kabag Pemerintahan Setdakab Aceh Besar dan Juga selaku Panitia Pelaksana Rakor, dan para Kasie Pemerintahan dan Kasie, PMMG se Kabupaten Aceh Besar, serta Anwar (Bang Pok) Ketua Satgas Commando Independen Aceh Besar.
