BERITA RAKYAT ACEH l Banda Aceh – Isra Mikraj merupakan perjalanan Rasulullah SAW dari Makkah (Masjidil Haram) hingga ke Sidratul Muntaha dalam satu malam. Tahun ini, peringatan Isra Mikraj 2024 jatuh pada Kamis, 8 Februari 2024. Memperingati Hari Isra Miraj adalah mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke Sidratul Muntaha, sebuah momen penting dan bersejarah dalam perjalanan spiritual Rasulullah. Pada peristiwa tersebut, Rasulullah SAW menerima perintah ibadah shalat langsung dari Allah SWT. Untuk lebih lanjut berikut petikan wawancara Marmus, dengan Dr. Fahrur Rijal, MA, Wakil Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh:
Apa yang menyebabkan ibadah shalat lebih istimewa dibandingkan ibadah lainnya?
Rasulullah Saw bersabda: “Islam adalah puncak segala sesuatu, dan shalat adalah tiangnya. Ujung tombaknya adalah jihad dijalan Allah.” Shalat merupakan ibadah pertama yang diwajibkan Allah Swt. Shalat juga merupakan ibadah pertama yang akan dihisab dari diri seorang manusia, dan shalat adalah wasiat terakhir Rasulullah Saw yang disampaikan kepada umatnya pada saat beliau akan meninggal dunia. Shalat juga merupakan hubungan baik dan khusus antara hamba dengan Khaliqnya. Shalat itu sejatinya adalah sarana komunikasi kita untuk berdialog, mengadukan dan menyampaikan segala keluhan dan persoalan dari persoalan hidup yang kita hadapi.
Bagaimana mendirikan shalat oleh setiap pribadi muslim, keluarga, lingkungan masyarakat dan bangsa?
Mendirikan shalat dalam setiap pribadi muslim, terlebih dahulu kita harus memahami dan mengetahui arti serta makna dari shalat itu sendiri. Shalat itu bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi shalat itu erat hubungannya dengan akhlak, Akhlakul Karimah. Shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Selain itu, setelah kita memahami arti penting dari shalat. Insyaallah, kita akan istiqamah dalam melaksanakan shalat. Dalam keluarga orang tua harus menjadi contoh utama dalam melaksanakan shalat tepat waktu dan mengajar anak-anak dan keluarga untuk shalat secara berjama’ah. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran yang tinggi dalam hidupnya bahwa shalat Shalat merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang melebihi segala-galanya.
Bagaimana strategi menegakan shalat pada setiap pribadi muslim?
Maka sangat penting ditanam dalam setiap pribadi masing-masing muslim bahwa barangsiapa yang meninggalkan shalat dalam kehidupannya, sungguh dia telah menjadi bagian dari menghancurkan tiang agama tersebut. Selain itu juga yang harus menjadi motivasi bagi setiap muslim bahwa sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi.
Shalat yang bagaimana yang menjadi solusi setiap masalah?
Dalam Islam ada beberapa cara mengatasi masalah dalam hidup diantaranya yang pertama berwudhu’, shalat, membaca al-qur’an, berdoa, tawakkal kepada Allah dan bersedekah. Di dalam shalat ada ketenangan jiwa dan ketentraman bagi pikiran, shalat merupakan pintu dari pintu-pintu yang denganya bisa membantu untuk menghilangkan dan menutup penatnya dunia. Dalam menghadapi persoalan apapun, sebelum melakukan ikhtiar yang lain, shalatlah terlebih dahulu.
Penuhilah kewajiban shalat fardhu yang lima waktu, dan perbanyaklah shalat-shalat sunah. Sesungguhnya shalat adalah solusi segala persoalan kehidupan. Maka oleh karena itu, untuk mencari solusi dalam setiap masalah, shalatlah dengan khusyu’. Kita banyak menemukan riwayat yang menuturkan bahwa Nabi dikala shalat sungguh sangat thuma’ninah dan bisa dikatakan cukup panjang, utamanya kala beliau shalat sendiri di malam hari. Bahkan Ummul Mukminin, Siti ‘Aisyah ra pernah menuturkan, kaki Rasulullah sampai bengkak karena lamanya shalat beliau.
Apa hikmah ibadah shalat?
Hikmah shalat dapat dilihat dari berbagai aspek, baik aspek spiritual, psikologis, dan sosial, diantara hikmah shalat dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, memberikan ketenangan dalam diri baik lahir maupun batin, mendapatkan kecintaan kepada Allah Swt dan yang paling penting juga dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.(*)