BERITA RAKYAT ACEH l Aceh Besar – Peluang ini membuat bisnis kopi bubuk menjadi sektor bisnis yang menggoda karena dapat mendatangkan keuntungan dengan cepat. Bisnis kopi bubuk sangat menjanjikan untuk Anda mengingat status Indonesia sebagai salah satu produsen kopi yang sudah terkenal dengan kualitas produknya di dunia.
Sebabnya Tren minum kopi memang semakin berkembang di Indonesia. Kegemaran dari minuman berkafein tersebut terus menjalar ke semua kalangan, dari kaum remaja hingga orangtua.
Tak pelak, bisnis kopi menjadi sebuah ladang usaha yang banyak diminati masyarakat, mulai dari mendirikan kedai kopi hingga menawarkan aneka jenis biji dan bubuk kopi dari seluruh daerah di Indonesia.
Namun, memulai bisnis kopi bubuk membutuhkan ketelitian yang tinggi, baik dari pengolahan biji yang baik hingga strategi pemasaran untuk menjangkau konsumen secara luas.
Salah satu pekerja yang jeli melihat peluang usaha dari penjualan biji dan bubuk kopi itu adalah Zarwin. Ia mulai meneruskan usaha keluarganya sejak tahun 50-an, yang beralamat di Aceh Besar.
Ia menjual menjual bubuk kopi kemasan dengan brand Zarwin bubuk kopi. Zarwin mendapatkan pasokan biji kopi dari beberapa daerah penghasil kopi, antara lainTakengon dan Lamno.
“Yang paling laku kopi arabika dari Gayo. Mungkin konsumen sudah familiar dengan kopi dari daerah tersebut,” kata Zarwin yang merupakan pelau usaha binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh.
Kata Zarwin, Biji kopi yang udah dipesan itu, selanjutnya di gonseng untuk jadi bubuk kopi. Sekali produksinya bisa sekitar 50 kilo tergantung bahan pasokannya.
“Kami menjual di Banda Aceh dan Aceh Besar. Harganya sekilo Rp110 ribu atau Rp80 sekilo,” jelasnya.(*)
