BERITA RAKYAT ACEH | Sabang – Dalam Sidang Paripurna yang diselenggarakan di DPRK Sabang pada Sabtu 14 Juni 2025, Gubernur Aceh Muzakir Manaf secara resmi melantik Zulkifli H. Adam dan Suradji Junus sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang untuk masa jabatan 2025–2030.
Pelantikan tersebut diawali dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan pakta integritas, menandai dimulainya masa kepemimpinan keduanya selama lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan kepala daerah yang baru dilantik, serta menitipkan pesan penting mengenai tanggung jawab yang besar dalam menjalankan amanah rakyat.
“Kami, selaku Gubernur Aceh, selalu mendukung pembangunan Sabang untuk kesejahteraan masyarakat Sabang. Maka, diharapkan Pemerintah Kota Sabang agar selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh,” ujar Muzakir Manaf.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kolaborasi antara lembaga eksekutif dan legislatif, serta peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
“Sabang harus menjadi simpul logistik dan perdagangan strategis di barat Indonesia. Kembangkan pariwisata Sabang secara berkelanjutan dengan menjaga kelestarian alam dan budaya lokal,” ujarnya.
“Bangun komunikasi yang terbuka dengan masyarakat, dan hadirkan kebijakan yang berpijak pada kebutuhan rakyat. Jangan lupakan peran ulama, mohonkan doa dan nasihat mereka dalam setiap langkah pembangunan,” tambahnya.
Sementara itu, dalam pidato perdananya Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas dukungan yang telah diberikan. Ia menyampaikan komitmennya untuk terus membangun Sabang secara berkelanjutan dan kolaboratif.
“Dengan kehadiran anggota Komisi IV DPR RI bapak T. A Khalid beserta bapak Gubernur Aceh, harapan kami mudah-mudahan Sabang ke depan menjadi daerah yang maju. Dimana keindahannya yang luar biasa dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pemerintah Aceh,” kata Zulkifli.
Zulkifli juga menyampaikan optimisme terhadap potensi besar yang dimiliki Kota Sabang, termasuk penemuan sumber minyak di wilayah perairan Andaman yang ia yakini bisa menjadi peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kita ketahui bersama bahwa selain merupakan daerah tujuan wisata, Sabang juga berada di Selat Malaka. Jika kondisi ini dimanfaatkan dengan semaksimal, kami yakin sekali bahwa kapal yang selama ini berlalu lalang di Selat Malaka melewati Sabang, bisa menjadi peluang ekonomi baru di Sabang,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan keyakinannya bahwa Sabang dapat menarik lebih banyak investor di masa depan dan menjadi pusat pertumbuhan baru di kawasan barat Indonesia.
“Ke depan juga akan ada banyak sekali investor, karena di Singapura sudah penuh kapal-kapal yang antri baik docking maupun pengisian bahan bakar dan air. Mudah-mudahan dengan kearifan bapak Gubernur Aceh kita bisa menjalin kerja sama dengan baik dengan Singapura, mudah-mudahan kapal-kapal yang penuh di Singapura bisa dialihkan ke Sabang, itu merupakan harapan kami masyarakat Sabang,” pungkasnya.